PENGARUH PERILAKU PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP LINGKUNGAN (STUDI KASUS PADA PETANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK)

Yane, Oktavia (2023) PENGARUH PERILAKU PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP LINGKUNGAN (STUDI KASUS PADA PETANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (Bab I. Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (BAB V. Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (Daftar Kepustakaan) Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (Full Teks) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan produksi bawang merah di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok tidak dapat lepas dari penggunaan pestisida sebagai upaya pengendalian serangan hama dan penyakit tanaman. Persepsi petani terkesan menganggap pestisida sebagai obat yang menyembuhkan tanaman, bukan sebagai racun yang membahayakan, sehingga perilaku penggunaan pestisida secara terus menerus tanpa memperhatikan anjuran- anjuran yang telah ditetapkan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan diantaranya resiko kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani tentang pestisida, dan perilaku petani dalam penggunaan pestisida serta pengaruhnya terhadap resiko kesehatan masyarakat. Penelitian dilakukan di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, pada bulan April sampai dengan Mei 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang dikombinasikan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner dan wawancara dengan sampel sebanyak 98 orang petani bawang merah dipilih secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani memiliki persepsi yang positif tentang pestisida yaitu pestisida sebagai racun yang berbahaya dan berdampak pada lingkungan terutama resiko kesehatan masyarakat, selain pestisida bermanfaat untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman jika digunakan sesuai aturan yang ditetapkan. Sebagian besar petani memiliki perilaku yang positif dalam penggunaan pestisida dari aspek pengetahuan, sikap dan tindakan. Perilaku positif ditemui pada beberapa penanganan penggunaan pestisida antara lain jenis pestisida yang digunakan, waktu penyemprotan, memperhatikan keadaan cuaca saat penyemprotan, alat pelindung diri yang digunakan, dan pembuangan bekas kemasan pestisida. Tetapi masih ditemui perilaku negatif petani dalam penggunaan dosis pestisida yang berlebihan tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan frekuensi penyemprotan yang tinggi. Perilaku petani yang positif akan berpengaruh positif pada lingkungan terutama resiko keracunan. Dampak penggunaan pestisida seperti pusing / mual / iritasi kulit tidak pernah dirasakan oleh 52% responden yang menggunakan APD lengkap, dan masih terdapat 4% responden yang selalu merasakan dampak pusing/mual/iritasi. Penggunaan pestisida sesuai aturan tidak pernah berdampak pada responden berupa rasa pusing/mual/iritasi/mata buram sebanyak 53%. Penggunaan pestisida cukup berpengaruh terhadap resiko kesehatan dan keberlanjutan pertanian yang ramah lingkungan.

Actions (login required)

View Item