HUBUNGAN NILAI PERITONEAL CARCINOMATOSIS INDEX INTRAOPERATIF DENGAN RESEKTABILITAS MASSA PADA KANKER OVARIUM STADIUM LANJUT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Fajriman, Fajriman (2023) HUBUNGAN NILAI PERITONEAL CARCINOMATOSIS INDEX INTRAOPERATIF DENGAN RESEKTABILITAS MASSA PADA KANKER OVARIUM STADIUM LANJUT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text (BAB 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Bab 7 Penutup) Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (tesis full text) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Luas massa sebelum operasi ikut menentukan keberhasilan sitoreduksi komplit. Jika kanker telah menyebar ke seluruh cavum peritoneal, sitoreduksi optimal tanpa ada residu tumor yang tersisa akan meningkatkan angka kesintasan. Peritonial Carcinomatosis Index (PCI) adalah sistem yang paling umum digunakan untuk peritoneal carcinomatosis, dan sebagai indikator prognostik independen untuk hasil jangka panjang. Resektabilitas kanker ovarium yang ditandai dengan residu kanker sangat berpengaruh terhadap prognosis. Dalam hubungannya terhadap resektabilitas suatu kanker ovarium penggunaan PCI sebagai faktor prediktor resektabilitas akan meniadakan sebagian faktor perancu yang terkait tim bedah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan nilai peritoneal carcinomatosis index metastasis Intraoperatif terhadap resektabilitas massa pada kanker ovarium stadium lanjut di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional study. Kriteria inklusi penelitian ini pasien kanker ovarium stadium lanjut 1C yang akan dilakukan operasi dan bersedia menandatangani informed consent sejak Oktober 2021. Sebanyak 40 sampel terlibat dalam penelitian ini dimana didapatkan 21 pasien (52.5%) dengan adanya riwayat genetic, 29 pasien (72.5%) berusia 40–70 tahun. Pasien dengan kanker ovarium stadium lanjut yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang 38 pasien (95%) termasuk IOTA SR malignant, 40 pasien (100%) memiliki nilai CA-125 di atas 35 (100%), 24 pasien (60%) memiliki ukuran tumor di atas 1 cm. PCI Tinggi (skor > 15-39) memiliki frekuensi lebih tinggi dibandingkan dengan nilai PCI Rendah sebesar 62,5%, begitu juga dengan Non rektabel menunjukkan persentase yang serupa. Persentase resektable lebih tinggi pada nilai PCI rendah dibandingkan dengan nilai PCI tinggi yaitu 100% (<0.001). Terdapat hubungan signifikan antara peritoneal carcinomatosisi index intraoperatif dengan resektabilitas massa. Kata kunci: kanker ovarium, peritonial Carcinomatosis Index (PCI), resektabilitas massa, stadium lanjut

Actions (login required)

View Item