Identifikasi dan Mitigasi Risiko Pada Usaha Keripik Talas Ita

Regina, Maharani (2023) Identifikasi dan Mitigasi Risiko Pada Usaha Keripik Talas Ita. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (292kB)
	Text (Bab 6) Bab 6.pdf - Published Version Download (67kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (Tugas Akhir Full) Tugas Akhir Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Persaingan dibidang industri menuntut perusahaan berpikir kreatif dalam merancang strategi untuk memenuhi permintaan konsumen sehingga dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan setiap aktivitas yang terdapat pada proses bisnis yang dimulai dari proses pengadaan bahan baku, proses produksi hingga proses pengiriman produk ke retailer. Setiap kegiatan dalam proses bisnis berpotensi memiliki risiko yang dapat mempengaruhi aliran produksi berjalan dengan tidak lancar. Risiko ini terjadi karena ketidakpastian peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Usaha Keripik Talas Ita merupakan salah satu usaha yang memiliki risiko pada proses bisnisnya. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh usaha ini yaitu, pemasok tidak dapat memenuhi bahan baku talas yang dibutuhkan, kerusakan mesin pemotong talas yang menganggu proses produksi, keterbatasan kendaraan, cuaca yang tidak menentu dan jalanan yang macet menyebabkan keterlambatan pengiriman barang, penundaan pembayaran keripik yang sudah terjual, dan pengembalian keripik yang tidak laku. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai identifikasi risiko pada Usaha Keripik Talas Ita untuk menentukan usulan tindakan penanganan yang dapat mengurangi risiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode House of Risk (HOR) dengan pendekatan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk penilaian Risk Event dan Risk Agent. Metode HOR terdiri dari 2 tahapan. Pengolahan HOR 1 digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan risiko yang akan diprioritaskan untuk dilakukan tindakan penanganan dan HOR 2 digunakan untuk memitigasi risiko yang terjadi pada aktivitas proses bisnis keripik talas. Hasil identifikasi didapatkan 49 kejadian risiko dan 70 penyebab risiko. Berdasarkan pengolahan dengan HOR 1 didapatkan 27 penyebab risiko terpilih yang akan diberi tindakan mitigasi. Mitigasi untuk penyebab risiko terpilih didapatkan sebanyak 32 tindakan. Berdasarkan pengolahan HOR 2 didapatkan 15 tindakan mitigasi yang diprioritaskan untuk dilakukan.

Actions (login required)

View Item