PROSEDUR DAN PENCATATAN AKUNTANSI KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK NAGARI CABANG PAYAKUMBUH

RICI, INDRIANI (2018) PROSEDUR DAN PENCATATAN AKUNTANSI KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK NAGARI CABANG PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover) WALPAPER.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (403kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview
	Text (Cover dan Abstrak) pustaka ol.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (882kB)

Abstract

Pembangunan di Indonesia tidak terlepas dari peranan bank. Bank berperan bagi masyarakat sebagai lembaga yang menyediakan keuangan atau dana untuk masyarakat yang membutuhkan sebagai kegiatan usaha yang dapat menunjang perekonomian masyarakat. Suatu usaha masyarakat dalam meningkatkan nilai guna suatu produk melalui proses produksi atau kredit yang digunakan untuk usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup, yang diperlukan salah satunya adalah modal usaha yang akan mendukung jalannya usaha tersebut. Bank termasuk sarana yang mempunyai peran penting dalam penambahan modal usaha. Terjadinya krisis global yang terjadi pada akhir tahun 2008 perekonomian dunia mengalami keterpurukan yang mana perekonomian Indonesia sangat jatuh, hal ini mempengaruhi kelancaran usaha-usaha masyarakat yang banyak mengalami gulung tikar. Kondisi seperti ini, sebagai lembaga yang berfungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit. Bank dapat membantu membangkitkan usaha rakyat untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang mengalami keterpurukan akibat krisis global dengan memberikan kredit bagi pengusaha. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. (UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan) Salah satu fungsi pokok bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Adanya penyaluran kredit dari bank maka kebutuhan hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan dan dunia usaha dapat bergerak dengan cepat karena adanya bantuan kredit dari bank kepada dunia usaha dan kesempatan bagi masyarakat dalam hal kesempatan kerja semakin terbuka lebar yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Muljono:2003:73). Keterbatasan yang sering dihadapi masyarakat adalah modal untuk membuka suatu usaha yang menyangkut masalah penyaluran dana. Dana yang didapatkan dalam bentuk kredit tersebut bukan berasal dari modal bank tetapi juga berasal dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito. Untuk itu pemerintah mengambil langkah dengan memberikan pinjaman kepada masyarakat dalam bentuk kredit, jasa bank. Dalam hal ini pihak bank berfungsi sebagai pemberi kredit dan ada pihak yang berfungsi sebagai penerima kredit atau nasabah. Kredit adalah suatu penyerahan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan bunga jumlah imbalan atau pembagian hasil keuntungan(Mulyono 2002:12). Adanya prosedur kredit yang tidak berbelit-belit dan mudah dipahami oleh masyarakat akan mempermudah penyaluran dana kepada masyarakat yang membutuhkan kredit sehingga secara langsung ataupun tidak langsung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untuk membuka suatu usaha. Agar terhindar dari resiko kredit yang menimbulkan masalah, maka pihak Bank meminta nasabah untuk melampirkan syarat-syarat yang sesuai ketentuan pemberian kredit

Actions (login required)

View Item