Sri, Wahyuni (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST LAPARATOMI ANASTOMOSIS E.C VOLVULUS SIGMOID DENGAN APLIKASI PERAWATAN LUKA MENGGUNAKAN MADU DI RUANG BEDAH PRIA RSUP DR M DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5 penutup)
BAB 5 penutup.pdf - Published Version Download (65kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview |
|
Text
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS KARYA ILMIAH AKHIR, MARET 2019 Nama : Sri Wahyuni, S.Kep BP : 1841312045 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST LAPAROTOMI ANASTOMOSIS E.C VOLVULUS SIGMOID DENGAN APLIKASI PERAWATAN LUKA MENGGUNAKAN MADU DI RUANG BEDAH PRIA RSUP DR M DJAMIL PADANG ABSTRAK Volvulus sigmoid adalah puntiran pada usus bagian sigmoid yang merupakan salah satu indikasi dilakukannya tindakan laparatomi. Laparatomi merupakan tindakan pembedahan dengan pemotongan pada dinding abdomen sampai membuka selaput perut. Keluhan pasien yang menjalani operasi laparatomi yang banyak ditemui selain nyeri adalah resiko infeksi pada luka pasca bedah. Perawatan luka post laparatomi yang beresiko untuk terjadinya infeksi harus dilakukan dengan benar untuk menghindari terjadinya infeksi, salah satunya dengan teknik moist wound healing, sehingga penulis memilih madu untuk pengaplikasiannya. Madu merupakan bahan alami yang dipercaya memiliki sifat anti bakteri yang membantu mengatasi infeksi pada luka dan meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada proses penyembuhan luka. Metode penulisan karya ilmiah ini adalah dengan studi kasus dan penerapan Evidence Based Nursing Practice (EBNP) perawatan luka menggunakan madu. Masalah keperawatan yang dialami oleh pasien dengan laparatomi yaitu disfungsi mortilitas gastrointestinal, nyeri pasca bedah dan resiko infeksi. Prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan, dengan perawatan luka menggunakan madu yang dilakukan selama 7 hari didapatkan hasil terjadinya perbaikan pada luka bekas operasi yang beresiko terjadinya infeksii dengan penurunan skor dari 29 ke 16 dengan menggunakan Bates and Jensen Wound Assessment Tool. Disarankan kepada perawat di Rumah sakit untuk bisa menerapkan perawatan luka menggunakan madu dalam perawatan luka post operasi laparatomi pada pasien yang beresiko infeksi. Kata kunci : Laparatomi, Volvulus Sigmoid, Madu, Perawatan Luka Daftar Pustaka : 33 (2000-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ns. Leni Merdawati, M.Kep |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 23 May 2019 11:09 |
Last Modified: | 23 May 2019 11:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45443 |
Actions (login required)
View Item |