Novi, Handayani (2018) SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS TUNJANGAN KINERJA PADA POLRES BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover)
cover-dikonversi.pdf - Published Version Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I (1).pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB V novi.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
Text (TA FULL TEXT)
full novi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sistem pengendalian intern merupakan bagian yang sangat penting, karena dengan adanya sistem pengendalian inter akan mencapai tujuan - tujuan yang diinginkan seperti terciptanya lingkungan pengendalian yang baik. Tanpa adanya sistem pengendalian internal, tujuan - tujuan tersebut tidak akan pernah tercapai secara efektif dan efisien. Tanggung jawab adanya sistem pengendalian intern yang baik terletak pada manajemen. Manajemen mempunyai perencanaan atas perancangan dan penetapan sistem pengendalian intern, selain itu manajemen juga harus melakukan pengawasan terhadap pengendalian intern yang sedang berjalan. Maka hal ini menimbulkan masalah bagi manajemen apakah pengendalian intern berjalan secara efektif seperti yang diharapkan oleh manajemen. Pada tahun 1992, COSO mengembangkan satu definisi pengendalian intern dan memberi arahan dalam mengevaluasi sistem pengendalian intern. Sistem pengendalian intern COSO lebih baik karena memiliki ruang lingkup yang lebih luas dibanding dengan sistem pengendalian intern yang bersifat konvensional. Komponen - komponen atau ruang lingkup sistem pengendalian intern konvensional menurut Mulyadi(2001:163) mencakup struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan fungsional secara tegas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberi perlindungan terahadap kekayaan, utang dan pendapatan, praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap organisasi dan karyawan mutunya yang sesuai tanggung jawab. Sedangkan komponen - komponen atau ruang lingkup sistem pengendalian intern menurut COSO mencakup lingkungan pengendalian (integritas dan nilai etis, komitmen untuk berkompeten, struktur organisasi, otorisasi dang tanggung jawab), penilaian resiko, prosedur pengendalian (pemisahan tugas dan kewajiban, pengelolahan informasi akuntansi, pengendalian fisik, pemeriksaan independen dan penilaian kinerja), pemantauan dan informasi dan komunikasi. Tujuan sistem pengendalian internal dapat dikelompokkan menjadi dua, pertama pengendalian internal akuntansi yang meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan organisasi serta mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Pengendalian Internal Akuntansi dibuat untuk mencegah terjadinya inefisiensi yang tujuannya adalah menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa keakuratan data akuntansi, contoh : adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab antar unit organisasi.Kedua pengendalian internal administratif yang meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efesiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen contoh : pemeriksaan laporan untuk mencari penyimpangan yang ada, untuk kemudian diambil tindakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. JONHAR, MS., Ak |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi |
Depositing User: | d3 akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 27 May 2019 11:26 |
Last Modified: | 27 May 2019 11:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45375 |
Actions (login required)
View Item |