MODEL PROMOSI KESEHATAN PERILAKU PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK BERBASIS ORANG TUA (MODEL PROMKES HANDAYANI) DI KOTA BEKASI

Handayani, Handayani (2018) MODEL PROMOSI KESEHATAN PERILAKU PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK BERBASIS ORANG TUA (MODEL PROMKES HANDAYANI) DI KOTA BEKASI. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan abstrak.pdf - Published Version

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (422kB) | Preview
[img] Text (Dsertasi Full)
DISERTASI Handayani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Kekerasan seksual pada anak diakui sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama diseluruh dunia (Karayianni et al., 2017), rata-rata kekerasan seksual pada anak prevalensi di seluruh dunia berkisar antara 8 - 31% untuk perempuan dan 3 - 17% untuk laki-laki. Kasus kekerasan seksual pada anak 67% terjadi terjadi di negara berkembang. Setiap tahun angka kejadian kekerasan dan kejahatan seksual pada anak di Indonesia terus meningkat, menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PA) di mana disebutkan bahwa pada tahun 2013 jumlah kasus kekerasan pada anak meningkat 60% dibandingkan tahun 2012 (KNPAI, 2014). Lebih dari itu, menurut data dan Informasi Komisi Perlindungan Anak Nasional (KPAN), dari tahun 2010 hingga tahun 2014 tercatat sebanyak 21.869.797 kasus pelanggaran hak anak, yang tersebar di 34 provinsi dan 5 provinsi terbanyak dalam kasus kekerasan seksual pada anak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa timur, Sumatera Selatan, Aceh, dan 179 kabupatan dan kota (KNPAI,2014). Keterlibatan atau peran orangtua terutama ibu sangatlah penting dalam memberikan perlindungan anak terutama dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak (Ayurinanda, 2016). Keterlibatan atau peran yang dimaksud adalah dimana orang tua (ibu) harus memiliki literasi (literacy) terhadap upaya mencegah kekerasan seksual pada anaknya dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi, kewaspadaan diri (selfwarning) dan keterampilan dalam mencegah kekerasan seksual pada anaknya. Tujuan: Menemukan model promosi kesehatan tentang perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak berdasarkan variabel-variabel determinan dengan pendekatan orang tua di Kota Bekasi Tahun 2018. Metode: Secara garis besar dengan pendekatan mixed method, untuk rancangan penelitian kualitatif dengan prespektif fenomenologis, Pada tahap konstruksi model dilakukan secara kualitatif, dengan Indepth Interview kepada 12 orang informan kunci dan 3 orang informan pendukung., sedangkan untuk penelitian kuantitatif adalah cross sectional study. Sedangkan penelitian kuantitatif digunakan dalam rangka menguji apakah model yang ditemukan sesuai antara kontek konsep dengan lapangan, serta mengetahui apakah model tersebut mampu meningkatkan kewaspadaan diri (self warning) pada orang tua dan anak di Kota Bekasi. Hasil: Berdasarkan hasil analisis model terbaik di atas, terlihat bahwa urutan pola asuh, persepsi dan sikap, pengetahuan merupakan variabel yang memberikan pengaruh terbesar terhadap perubahan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,000 dan keempatnya nya memberikan pengaruh bersama sebesar 93,5% terhadap Perilaku Orangtua dalam Pencegahan Kekerasan dan Kejahatan Seksual pada Anak. Kesimpulan: Model Handayani terdiri dari lima variabel (pengetahuan, sikap, persepsi, pola asuh,

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Rer. Soz. Nursyirwan Effendi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: S3 Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 22 May 2019 12:20
Last Modified: 22 May 2019 12:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45181

Actions (login required)

View Item View Item