Anil, Darman (2019) Asuhan Keperawatan Pasien Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) Post TUR-Prostat dengan Aplikasi Irigasi Kandung Kemih Menggunakan Cairan Nacl 0,9% Dingin Di Ruang Bedah Pria Rsup Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (bab penutup dan kesimpulan)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Benigna prostat hyperplasia (BPH) adalah pembesaran progresif dari kelenjar prostat, secara umum pada pria lebih tua dari 50 tahun yang menyebabkan berbagai derajat obstruksi uretral dan pembatasan aliran urinarius. Penatalaksaan yang utama terhadap BPH salah satunya adalah dengan tindakan Transurethral prostat (TURP). TURP merupakan tindakan pembedahan dengan cara reseksi jaringan prostat. Masalah keperawatan yang muncul pada pasien post TURP antara lain adalah: gangguan eliminasi urin, risiko perdarahan, nyeri akut, risiko infeksi. Komplikasi yang dapat terjadi akibat pembedahan TURP adalah hematuria. Untuk mengurangi dan mengatasi hematuria dapat dilakukan dengan irigasi kandung kemih menggunakan NaCl 0,9% dingin. Cara kerja cairan NaCl 0,9% dingin yaitu dapat menjadikan pembuluh darah yang terbuka menjadi vasokonstriksi dan kemudian menutup. Tujuan dari laporan ini adalah untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien BPH dengan post TURP serta penerapan EBN terapi irigasi kandung kemih dengan cairan NaCl 0,9% dingin. Motode penulisan ini yaitu studi kasus pelaksanaan asuhan keperawatan dan penerapan EBN. Terapi irigasi kandung kemih dengan cairan NaCl 0,9% dingin suhu:14,1oC yang di lakukan mampu mengurangi perdarahan pada pasien pasca TURP. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari rawatan masalah perdarahan pasca operasi pada pasien BPH Post TURP teratasi. Disarankan agar perawat dapat melakukan terapi irigasi kandung kemih dengan NaCl 0,9% dingin dalam mengurangi perdarahan pada kandung kemih dan warna urin menjadi jernih pada pasien post operasi TURP. Kata Kunci : BPH, TURP, irigasi kandung kemih, NaCl 0,9% dingin Referensi : 33 (2007-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hema Malini, S.Kp., MN., Ph.D |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 22 May 2019 10:54 |
Last Modified: | 22 May 2019 10:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45178 |
Actions (login required)
View Item |