HUBUNGAN IKLIM DENGAN JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) BERDASARKAN TOPOGRAFI WILAYAH PADANG DAN BUKITTINGGI TAHUN 2006-2014

ANNISA, PUTI KEMAYANI (2015) HUBUNGAN IKLIM DENGAN JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) BERDASARKAN TOPOGRAFI WILAYAH PADANG DAN BUKITTINGGI TAHUN 2006-2014. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201508041729th_skripsi annisa puti kemayani wd.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Demam berdarah merupakan penyakit infeksi yang ditularkan oleh vektor dan sering menyebabkan KLB serta kematian.Salah satu faktor yang berhubungan dengan DBD adalah iklim.Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan iklim dengan jumlah kasus DBD berdasarkan topografi wilayah Padang dan Bukittinggi tahun 2006-2014 Metode Desain penelitian adalah studi ekologi menurut waktu. Populasi semua penduduk dengan positif DBD pada bulan Januari 2006 sampai dengan Desember 2014 di Kota Padang dan Bukittinggi yang tercatat di Dinas Kesehatan. Data dikumpulkan melalui data sekunder.Data dianalisis Univariatdan Bivariat dengan uji korelasi dan regresi. Hasil Hasil penelitian didapatkan rata-rata jumlah kasus DBD per bulan di Kota Padang tahun 2006-2014 yaitu 94 kasus, suhu 26,60ºC ,curah hujan 340,61mm, kelembaban 81,76% , dan jumlah hari hujan 16 hari, rata-rata jumlah kasus kota Bukittinggi yaitu 8 kasus, suhu 21,92ºC, curah hujan 230,41mm, kelembaban 87,63%, serta jumlah hari hujan 17 hari. Hasil analisis kasus dengan iklim di Kota Padang yaitu suhu (p=0,013), curah hujan (p=0.589), kelembaban (p=0,167), jumlah hari hujan (p=0.142). Analisis kasus di Kota Bukittinggi yaitu suhu (p=0,032). Curah hujan (p=0,121). Kelembaban (p=0,487) serta jumlah hari hujan (p=0.244).Suhu mempunyai hubungan yang bermakna pada kedua daerah. Kesimpulan Variabel yang berperan sebagai faktor risiko dalam kasus DBD yaitu suhu.Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap penyakit DBD harus ditingatkan pada waktu tertentu dimana rata-rata kejadian DBD tertinggi.Prioritas intervensi penangulangan dan pencegahan, seperti pemberantasan sarang nyamuk dan pemantauan jentik berkala sebaiknya sesering mungkin serta kontinyu dan menyeluruh. Daftar Pustaka : 44 (2004-2015) Kata Kunci : DBD, suhu, curah hujan,kelembaban, jumlah hari hujan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 04 Feb 2016 07:57
Last Modified: 04 Feb 2016 07:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/450

Actions (login required)

View Item View Item