Vicky, Afendra (2019) PENGARUH RASIO ENERGI PROTEIN RANSUM TERHADAP INTAKE ENERGI, INTAKE PROTEIN, LAJU PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN PROTEIN ITIK BAYANG BETINA PEMBIBIT PERIODE PERTUMBUHAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
Text (Skripsi fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (693kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio energi protein ransum terhadap performans produksi itik Bayang betina pembibit periode pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan 100 ekor itik Bayang betina periode pembibit dan perlakuan dimulai umur 6 sampai 16 minggu pada 20 unit boks berukuran 75 x 60 x 45 cm. Masing-masing unit ditempati 5 ekor itik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan ransum yaitu : dengan rasio energi protein A=204, B=180, C=161 dan D=147 kandungan protein A=14%, B=16, C=18% dan D=20% dengan energi 2900 kkal/kg masing-masing dengan 5 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah intake protein (g/ekor/hari), intake energi (kkal/ekor/minggu), efisiensi penggunaan protein dan laju perumbuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio energi protein dalam ransum itik Bayang betina pembibit berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap intake protein, efisiensi penggunaan protein, laju pertumbuhan dan berbeda non signifikan (P>0,05) terhadap intake energi, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa intake protein tertinggi terdapat pada perlauan D(147) dengan rataan nilai 24,388 (g/ekor/hari), intake energi tertinggi terdapat pada perlakuan B(180) dengan rataan nilai 362 (kkal/ekor/hari), efisiensi pengginaan protein tertinggi terdapat pada perlakuan B(180) dengan rataan nilai 0,093692 dan laju pertumbuhan terbaik pada perlakuan B(180) dengan rataan nilai 0,06572. Kata kunci : itik Bayang, Pembibit, Rasio, Pertumbuhan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Yan Heryandi, MP |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 20 May 2019 14:41 |
Last Modified: | 20 May 2019 14:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44952 |
Actions (login required)
View Item |