ANALISIS KONSENTRASI PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2,5), KARBON MONOKSIDA (CO), KARBON DIOKSIDA (CO2), RASIO CO/CO2 DAN LAJU KONSUMSI BAHAN BAKAR AKIBAT PENGGUNAAN KOMPOR BIOMASSA BERBAHAN BAKAR LIMBAH TONGKOL JAGUNG DAN SEKAM PADI

Robby, Wahyudi Putra (2019) ANALISIS KONSENTRASI PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2,5), KARBON MONOKSIDA (CO), KARBON DIOKSIDA (CO2), RASIO CO/CO2 DAN LAJU KONSUMSI BAHAN BAKAR AKIBAT PENGGUNAAN KOMPOR BIOMASSA BERBAHAN BAKAR LIMBAH TONGKOL JAGUNG DAN SEKAM PADI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover+Abstrak)
1.Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
2.BAB I.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
3.BAB V.pdf - Published Version

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5.Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi PM2,5, gas CO, CO2, rasio CO/CO2 dan laju konsumsi bahan bakar di dalam ruangan akibat pemakaian kompor biomassa. Pengujian kompor menggunakan metode Water Boiling Test untuk mensimulasikan proses memasak dalam tiga fase. Biomassa yang dipakai adalah tongkol jagung dan sekam padi. Berdasarkan hasil pengukuran, untuk biomasa tongkol jagung didapatkan hasil konsentrasi PM2,5 adalah 239,823±60,83 μg/Nm3 fase cold start, 262,962±79,17 μg/Nm3 fase hot start, dan 120,75±45,20 μg/Nm3 fase simmering. Konsentrasi CO adalah 36,984±3,67 ppm fase cold start, 35,918±1,74 ppm fase hot start, dan 37,959±5,56 ppm fase simmering. Konsentrasi CO2 adalah 595,468±13,25 ppm untuk fase cold start, 611,492±7,73 ppm untuk fase hot start, dan 565,205±18,50 untuk fase simmering. Untuk biomassa sekam padi yang didapatkan hasil konsentrasi PM2,5 adalah 158,579±14,07 μg/Nm3 untuk fase cold start, 115,014±16,08 μg/Nm3 untuk fase hot start, dan 69,603±17,11 μg/Nm3 untuk fase simmering. konsentrasi CO adalah 38,152±2,73 ppm untuk fase cold start, 38,152±5,02 ppm untuk fase hot start, dan 36,422±4,72 untuk fase simmering. Konsentrasi CO2 adalah 593,647±8,28 ppm untuk fase cold start, 589,241±12,45 ppm untuk fase hot start, dan 556,886±13,06 ppm untuk fase simmering. Konsentrasi PM2,5 dan gas CO tidak memenuhi baku mutu untuk kedua biomassa, sedangkan gas CO2 memenuhi baku mutu untuk kedua biomassa sesuai dengan PERMENKES/1077/2011. Rasio CO/CO2 kompor biomassa berada di atas 0,02. Laju konsumsi spesifik bahan bakar, didapatkan biomassa tongkol jagung secara fase berturut-turut sebesar 0,186 g/g, 0,135 g/g, dan 0,238 g/g. Untuk sekam padi sebesar 0,238 g/g, 0,305 g/g, dan 0,335 g/g. Kata Kunci: kompor biomassa, PM2,5, CO, CO2, laju konsumsi bahan bakar, Water Boiling Test

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. FADJAR GOEMBIRA
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 20 May 2019 11:27
Last Modified: 20 May 2019 11:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44875

Actions (login required)

View Item View Item