HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN ENZIM CHOLINESTERASE PADA PETANI SAYUR DI NAGARI ALAHAN PANJANG TAHUN 2018

Paula, Arnanda (2019) HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN ENZIM CHOLINESTERASE PADA PETANI SAYUR DI NAGARI ALAHAN PANJANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
ABSTRAK paula.pdf - Published Version

Download (587kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (171kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL PAULA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Penggunaan pestisida dapat menyebabkan seseorang mengalami keracunan yang ditandai dengan tidak normalnya aktivitas enzim cholinesterase dalam tubuh. Berdasarkan hasil dari studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 orang petani sayur di Alahan Panjang, diperoleh hasil sebanyak 60% petani sayur berusia diatas 37 tahun, 20% memiliki pengetahuan yang rendah serta sebanyak 80% tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan usia, pengetahuan, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan enzim cholinesterase pada petani sayur di Alahan Panjang tahun 2018. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus lame show. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Penelitian dilakukan di Nagari Alahan Panjang Kabupaten Solok dengan jumlah responden sebanyak 44 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengambilan sampel darah responden. . Hasil Berdasarkan analisis univariat yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa responden paling banyak berusia 35 tahun, untuk enzim cholinesterase didapatkan hasil bahwa nilai aktivitas enzim yang terendah adalah 3561.1 U/L dan yang tertinggi 14624.7 U/L, sebanyak 31% responden memiliki pengetahuan yang rendah, serta sebanyak 59,1% responden tidak memakai APD yang lengkap. Berdasarkan analisis bivariat yang telah dilakukan didapatkan hasil adanya hubungan penggunaan APD dengan aktivitas enzim cholinesterase dengan P value =0,040 sedangkan untuk variabel usia (p value =0,394) dan pengetahuan (p value =0,450) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan aktivitas enzim cholinesterase. Kesimpulan Petani di Alahan Panjang belum menggunakan APD yang lengkap sehingga mengakibatkan aktivitas enzim cholinesterase tidak normal. Hal ini dikarenakan senyawa kimia pestisida yang masuk kedalam tubuh. Responden mengatakan bahwa penggunaan APD menyebabkan ketidaknyamanan pada saat beraktivitas. Petani seharusnya menggunakan APD lengkap yaitu topi atau penutup kepala, masker, pakaian lengan panjang, sarung tangan, serta sepatu saat melakukan kegiatan pertanian atau berkontak dengan pestisida yang berguna untuk mengurangi risiko keracunan yang disebabkan oleh pestisida. Daftar Pustaka : 44 (1986-2017) Kata Kunci : Enzim Cholinesterase, Keracunan, APD, Pengetahuan, Usia

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Nizwardi Azkha,SKM, MPPM, M.Pd, M.Si
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 17 May 2019 14:14
Last Modified: 17 May 2019 14:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44744

Actions (login required)

View Item View Item