Studi Fenologi Bunga dan Pengaruh Tingkat Kemasakan Buah Terhadap Mutu Fisiologis Benh kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

Radiana, Nani (2019) Studi Fenologi Bunga dan Pengaruh Tingkat Kemasakan Buah Terhadap Mutu Fisiologis Benh kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab I.pdf - Published Version

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
Bab V.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi petani kacang tanah di Indonesia adalah penyediaan benih bermutu. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan menentukan tingkat kemasakan (physiological maturity) buah berkaitan dengan waktu panen menggunakan metode satuan panas (heat unit). Oleh sebab itu dilakukan penelitian tentang Studi Fenologi Bunga dan Pengaruh Tingkat Kemasakan Buah Terhadap Mutu Fisiologis Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat kemasakan buah terhadap mutu fisiologis benih kacang tanah dan mengetahui jumlah satuan panas yang diperlukan kacang tanah untuk mencapai mutu fisiologistertinggi. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan umur kemasakan polong kacang tanah dan 5 ulangan, yang dilaksanakan di lahan petani Jorong Pintu Agung Koto Salak Dharmasraya dan Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Andalas dari bulan Mei sampai Oktober 2018. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan sidik ragam taraf 5%. Apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT (Duncan’s New Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemasakan buah pada umur masak 57 Hari Setelah Anthesis memiliki mutu fisiologis yang tinggi dengan jumlah masukan energi satuan panas 1003,1 SP,berdasarkan pengujian persentase daya kecambah, persentase hitung pertama, nilai indeks perkecambahan, panjang radikula, uji muncul tanah dan uji pecahan bata. Kata kunci: kemasakan buah, satuan panas, waktu panen, mutu fisiologis

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. NALWIDA ROZEN, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 17 May 2019 14:22
Last Modified: 17 May 2019 14:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44719

Actions (login required)

View Item View Item