ANALISIS TATA RUANG PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

DEWI, AFRIANI (2015) ANALISIS TATA RUANG PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201507311245st_skripsi dewi afriani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis penyebaran wilayah-wilayah sentra ternak kerbau, (2) Menganalisis hierarki pasar untuk pengembangan ternak kerbau di Kabupaten Padang Pariaman, (3) Menganalisis wilayah potensial pengembangan ternak kerbau dimasa mendatang, (4) Menganalisis aspek teknis pemeliharaan ternak kerbau di wilayah sentra. Penelitian dilakukan melalui dua tahapan : (1) identifikasi dan analisis wilayah sentra pengembangan ternak kerbau dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Peternakan, Biro Pusat Statistik, BAPPEDA, dan lain-lain yang terkait dengan penelitian ini; (2) Analisis aspek teknis pemeliharaan ternak kerbau di daerah sentra. Peubah yang diamati terdiri dari populasi ruminansia serta populasi ternak kerbau (ST) pada masing-masing kecamatan, hirarki pasar ternak, ketersediaan pakan berdasarkan proporsi lahan pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan limbah hasil pertanian yang dihasilkan dari luas panen, fasilitas pelayanan ternak (ternak kerbau), karakteristik peternak kerbau, dan aspek teknis pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah sentra peternakan kerbau di Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari Kecamatan : (1) Batang Gasan, (2) IV Koto Aur Malintang, (3) Padang Sago, (4) Ulakan Tapakis, (5) Sungai Geringging dan (6) 2 X 11 Kayu Tanam. Kabupaten Padang Pariaman memiliki sebuah pasar ternak regional yang memiliki posisi hierarki kedua dan didukung juga dengan empat pasar ternak kecamatan yang memiliki posisi hierarki ketiga. Wilayah yang berpotensi untuk pengembangan ternak kerbau berdasarkan ketersedian lahan adalah Kecamatan Lubuk Alung, 2 X 11 Kayu Tanam dan Batang Anai. Wilayah yang berpotensi untuk pengembangan ternak kerbau berdasarkan Daya Dukung Fasilitas adalah Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung, Enam Lingkung, VII Koto Sungai Sarik, Lubuk Alung, V Koto Timur dan Sungai Geringging. Aspek teknis pemeliharaan ternak kerbau yang dilakukan masyarakat di wilayah sentra adalah jenis bibit yang dipelihara 100 % kerbau rawa atau kerbau lumpur, Perkawinan ternak kerbau masih dilakukan secara alami Pakan yang diberikan 100 % hijauan, Tatalaksana pemeliharaan masih dilakukan secara tradisional (Semi intensif), untuk pencegahan penyakit peternak melakukan vaksinasi secara rutin, Sedangkan jalur penjualan ternak kerbau masih dipercayakan kepada pedagang pengumpul. Kata Kunci : Analisis, Tataruang, Ternak Kerbau, Kabupaten Padang Pariaman.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 04 Feb 2016 07:56
Last Modified: 04 Feb 2016 07:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/447

Actions (login required)

View Item View Item