Mutiara, Rahmadhani (2019) PENYELESAIAN WASIAT DARI PERKARA SENGKETA WARIS PADA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover tesis dan abstrak (logo,watermark)_compressed.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (958kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV Penutup)
BAB IV_compressed.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka watermark_compressed.pdf - Published Version Download (92kB) | Preview |
|
Text (Thesis Full Text)
full tesis watermark_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (618kB) |
Abstract
Peristiwa hukum, salah satunya kematian seseorang dimana dapat berakibat hukum tentang terhadap hak dan kewajiban seseorang yang telah meninggal dunia. Islam membawa seperangkat hukum syari'at, yakni tentang kewarisan dan wasiat. Penetapan Pengadilan Agama Medan yang menetapkan ahli waris yang mustahaq tetapi digugat oleh ahli waris yang lain. Gugatan tidak diterima dengan alasan penggugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan pewaris dalam penetapan ahli waris. Putusan MA RI Nomor: 485 K/Ag/2013 penggugat dinyatakan sebagai ahli waris yang mustahaq dan memutuskan tergugat bukanlah ahli waris, hal itu tentunya dapat menimbulkan ketidakpastian hukum. Dalam hal ini penulis membahas penyelesaian wasiat dari sengketa waris. Timbul beberapa masalah mengenai faktor terjadinya sengketa waris, penyelesaian sengketa waris, serta pelaksanaan wasiat. Metode penelitian dalam tesis ini adalah yuridis normatif, merupakan pendekatan melalui penelitian hukum dengan meneliti sinkronisasi hukum. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor terjadi sengketa waris karena adanya penetapan waris kepada anak angkat, penyelesaian sengketa waris pada Putusan MA RI Nomor: 485 K/Ag/2013 membatalkan penetapan ahli waris dan menyatakan tidak berkekuatan hukum Putusan Pengadilan Agama, serta pelaksanaan wasiat terhadap sengketa waris pada MA RI Nomor: 485 K/Ag/2013 hakim menentukan wasiat wajibah terhadap anak angkat maksimal 1/3 dari harta peninggalan pewaris. Kata Kunci : wasiat wajibah, waris, anak angkat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. H. Yaswirman, MA |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 16 May 2019 12:08 |
Last Modified: | 16 May 2019 12:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44630 |
Actions (login required)
View Item |