STUDI TINGKAT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI KONSTRUKSI (Studi Kasus: Kontraktor Menengah di Kota Padang)

Doni, Desmon (2019) STUDI TINGKAT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI KONSTRUKSI (Studi Kasus: Kontraktor Menengah di Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V (Kesimpulan dan Saran))
BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL)
TA LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Memiliki hasil pekerjaan dengan mutu yang baik merupakan salah satu tujuan dari pelaksanaan proyek konstruksi. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu sistem manajemen terkait mutu pelaksanaan proyek konstruksi. Manajemen mutu proyek mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek akan memenuhi kebutuhan yang sudah ditentukan. Sistem Manajemen Mutu ini terdiri dari Perencanaan Mutu (Quality Planning), Penjaminan Mutu (Quality Assurance), dan Pengendalian Mutu (Quality Assurance). Dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu pada proyek konstruksi kita dapat mengidentifikasi dan melakukan pemecahan masalah terkait mutu dalam proyek, sehingga proyek dapat berjalan dan memiliki hasil pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan. Peneliti melakukan penelitian ini untuk melihat seberapa besar tingkat penerapan Sistem Manajemen Mutu pada industri konstruksi khususnya pada kontraktor menengah di Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai masing-masing kontraktor sebagai responden dengan menggunakan daftar kelengkapan Sistem Manajemen Mutu yang penyusunannya berpedoman pada PMBOK-5th Edition dan Permen PU No. 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum.. Pada penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata tingkat penerapan Sistem Manajemen Mutu pada kontraktor menengah sebesar 38,77% yang masuk dalam klasifikasi buruk. Rendahnya angka penerapan Sistem Manaejemen Mutu ini dikarenakan beberapa hal, yaitu: masih banyak kontraktor menengah yang belum mengetahui Sistem Manajemen Mutu; kontraktor juga merasa belum perlu menerapkan Sistem Manajemen Mutu karena proyek yang dilaksanakan dinilai masih tergolong sederhana. Rendahnya persentase penerapan SMM ini juga dipengaruhi oleh sumber literatur yang digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan kuesioner pemeriksaan kelengkapan SMM dimana salah satu literatur yang digunakan merupakan standar internasional yaitu PMBOK Fifth Edition. Sehingga ada beberapa hal yang tidak dapat dijelaskan oleh peraturan yang ada di Indonesia yang juga digunakan sebagai pedoman penyusunan kuesioner penelitian ini. Kata kunci: Kontraktor Menengah, Sistem Manajemen Mutu, PMBOK, Quality Planning, Quality Assurance, Quality Control

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: AKHMAD SURAJI, Ph.D.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 20 May 2019 14:12
Last Modified: 20 May 2019 14:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44612

Actions (login required)

View Item View Item