ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN DAN KARAKTERISTIK ANGGOTA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK)BINAAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH - BAITUL MAAL WAT TAMWIL(KJKS - BMT)(Studi kasus KJKS-BMT Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang)

ANGGA, SULAIMAN (2016) ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN DAN KARAKTERISTIK ANGGOTA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK)BINAAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH - BAITUL MAAL WAT TAMWIL(KJKS - BMT)(Studi kasus KJKS-BMT Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 1344.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kemiskinan adalah salah satu masalah kompleks dan multidimensional di Indonesia mengingat komposisi penduduknya yang beragam baik status sosial maupun tingkat ekonomi serta letak geografis yang tersebar di Indonesia (Gatra, 2004). Dengan berbagai kebijakan yang ada baik dalam pemerintahan lama ataupun baru memang sulit untuk mengentaskan permasalahan kemiskinan di negara Indonesia. Seperti salah satunya kebijakan pemerintahan terkini sesuai dengan visi dan misi Presiden RI Jokowi Dodo yaitu program “Nawa Cita” berisi 9 agenda yang tujuan utamanya adalah pengurangan kemiskinan, ketimpangan, dan peningkatan kesempatan kerja sehingga diharapkan program tersebut dapat memenuhi sasaran pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkualitas, khususnya penurunan kemiskinan 9 hingga 10 persen. Sebagai salah satu Ibukota Provinsi di Indonesia, kota Padang juga tidak terlepas dari permasalahan kemiskinan ini. Dari data sensus kependudukan tahun 2010 memperlihatkan bahwa penduduk miskin di kota Padang sekitar 442.000 jiwa dari total penduduk kota Padang berdasarkan hasil sensus tahun 2010 yang berjumlah 833.562 jiwa (Data BPS Sensus Kependudukan 2010). Berarti 53% penduduk kota Padang masuk kategori penduduk miskin pada tahun 2010. Saat ini diantara upaya untuk mengatasi kemiskinan ini salah satunya yang dianggap efektif yaitu pemberdayaan usaha mikro dan kecil, karena dengan strategi wirausaha (entrepreneurship) permasalahan kemiskinan dapat dikurangi. Infrastruktur dan prasyarat utama bagi pengembangan small-micro entrepreneurship adalah adanya dukungan program yang tepat dan memadai dari lembaga-lembaga keuangan dan masyarakat itu sendiri yang merupakan tanggung jawab kita bersama.

Actions (login required)

View Item