ANALISIS PERCEPATAN PROYEK DENGAN METODE CRASH PROGRAM Studi Kasus: Rumah Susun Pekerja/ ASN Kota Padang (Paket I)

Asyraf, Muhaimin (2019) ANALISIS PERCEPATAN PROYEK DENGAN METODE CRASH PROGRAM Studi Kasus: Rumah Susun Pekerja/ ASN Kota Padang (Paket I). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Asyraf Muhaimin (1510922045).pdf - Published Version

Download (456kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 (Penutup))
BAB Akhir (Prnutup) Asyraf Muhaimin (1510922045).pdf - Published Version

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Kepustakaan)
Daftar Kepustakaan Asyraf Muhaimin (1510922045).pdf - Published Version

Download (384kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan) Asyraf Muhaimin (1510922045).pdf - Published Version

Download (517kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Utuh aSYRAF mUHAIMIN (1510922045).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Abstrak Tujuan dalam manajemen proyek suatu proyek konstruksi adalah proyek dapat terselesaikan tepat waktu, biaya yang dikeluarkan tidak melebihi anggaran rencana, dan tercapainya mutu sesuai dengan mutu rencana. Namun, dalam pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan terjadinya keterlambatan. Keterlambatan merupakan masalah yang dapat menyebabkan kerugian pada berbagai pihak, baik itu owner maupun pihak pelaksana. Menurut Perpres No. 16 Tahun 2018 keterlambatan akan dikenakan denda 1/1000 dari harga kontrak untuk setiap hari keterlambatannya. Metode Crash Program merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk upaya percepatan proyek. Berdasarkan data time scheduling proyek Pembangunan Rumah Susun Pekerja/ ASN Kota Padang (Paket I), terjadi keterlambatan pada minggu ke-16 hingga minggu ke-26 dimana deviasinya mencapai -22,797%. Pihak pelaksana harus menyelesaikan 60,570% pekerjaan dalam waktu 14 minggu. Metode Crash Program dilakukan dengan membuat beberapa simulasi menggunakan Microsoft Project 2016. Simulasi tersebut antara lain dengan 50 tenaga kerja, 60 tenaga kerja, 50 tenaga kerja + overtime, dan 60 tenaga kerja + overtime. Hasil dari penelitian ini yaitu menentukan skenario terbaik dari beberapa simulasi yang telah dibuat. Didapatkan skenario terbaik pada simulasi ke-2 yaitu 60 tenaga kerja, dengan total biaya (termasuk denda) Rp. 939.983.530,00 dimana proyek selesai pada tanggal 30 November 2018. Durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek sebesar 68 hari sedangkan durasi rencana 61 hari, sehingga keterlambatan yang tejadi sebesar 7 hari. Kata kunci: Keterlambatan, Simulasi, Crash Program, Durasi, Biaya

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: AKHMAD SURAJI, Ph.D
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 13 May 2019 12:00
Last Modified: 13 May 2019 12:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44495

Actions (login required)

View Item View Item