PERENCANAAN TRANSPORTASI BBM DARI TERMINAL BBM PERTAMINA TELUK KABUNG KE SPBU WILAYAH PEMASARAN SUMATERA BARAT, JAMBI, DAN BENGKULU

HILDIA, RAHMADANI (2015) PERENCANAAN TRANSPORTASI BBM DARI TERMINAL BBM PERTAMINA TELUK KABUNG KE SPBU WILAYAH PEMASARAN SUMATERA BARAT, JAMBI, DAN BENGKULU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (skripsi full text)
201502061459th_ta9_hildiarahmadani_teknikindustri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (983kB)

Abstract

Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi roda penggerak perekonomian dan salah satu kontributor stabilitas asional. Pertamina sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara dan pengemban tugas Public Service Obligation (PSO) dalam sektor migas dituntut dapat memenuhi permintaan BBM secara efektif dan efisien. Sejak diberlakukan UU No. 22 Tahun 2011, Pertamina bukan lagi satu-satunya pelaku pasar di sektor hilir migas sehingga peningkatan daya saing perusahaan menjadi fokus perusahaan dalam mencapai keuntungan yang maksimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan minimasi biaya di seluruh unit kerja Pertamina termasuk Terminal BBM Teluk Kabung. Saat ini biaya transportasi BBM merupakan komponen biaya paling tinggi dan paling berpotensi diturunkan di TBBM Teluk Kabung. Biaya transportasi yang tinggi disebabkan karena sistem transportasi BBM ke SPBU masih belum efektif, utilisasi armada masih rendah, dan pengadaan jumlah armada yang belum optimal. Perbaikan transportasi di TBBM Teluk Kabung dimulai dengan melakukan evaluasi sistem transportasi saat ini pada operasional mobil tangki sewa dan mobil tangki tarif. Hasil evaluasi dijadikan acuan dalam mengembangkan perbaikan sistem transportasi. Perbaikan sistem transportasi dilakukan dengan merancang model pengaturan pengiriman BBM dengan pengembangan model linear programming menggunakan alat bantu software LINGO 14.0. Permintaan yang digunakan sebagai input adalah permintaan dalam batas kontrol X±S . Output model digunakan untuk perencanan pengiriman dan menentukan jumlah kebutuhan mobil tangki sewa. Permintaan di luar batas kontrol X±S digunakan untuk menghitung kebutuhan mobil tangki tarif. Perencanaan transportasi usulan telah dapat mengurangi fluktuasi pengiriman harian, meningkatkan utilisasi mobil tangki, dan mengurangi jumlah kebutuhan mobil tangki dari 225 unit menjadi 212 unit yang terdiri dari 158 unit mobil tangki sewa dan 54 unit mobil tangki tarif. Dengan implementasi perencanaan transportasi usulan tujuan perusahaan untuk minimasi biaya juga dapat dicapai dengan saving berdasarkan hasil perhitungan sebesar Rp. 731.687.040/bulan. Kata Kunci : Bahan Bakar Minyak, Perencanaan Transportasi, Linear Programming

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Mr Zainal Abidin
Date Deposited: 08 Apr 2016 03:15
Last Modified: 08 Apr 2016 03:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4442

Actions (login required)

View Item View Item