KEDUDUKAN ANAK DALAM HUKUM KELUARGA DI INDONESIA

Diana, Amir (2019) KEDUDUKAN ANAK DALAM HUKUM KELUARGA DI INDONESIA. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
4. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1. BAB I..pdf - Published Version

Download (471kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
2. BAB VI. PENUTUP.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
3. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (401kB) | Preview
[img] Text (Disertasi Full)
Diana Amir Disertasi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

KEDUDUKAN ANAK DALAM HUKUM KELUARGA DI INDONESIA Oleh : Diana Amir (Tim Pembimbing: Prof. Dr. Yaswirman, M.A.; Prof. Dr. Zainul Daulay, S.H., M.H.; Dr. Dahlil Marjon, S.H., M.H.) ABSTRAK Undang-Undang Perkawinan merupakan hukum nasional dalam bidang hukum keluarga. Ketentuan tentang kedudukan anak diatur dalam Pasal 42, 43, dan 44. Ketentuan tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat yang berkaitan dengan kedudukan anak. Namun hal ini tidak sesuai dengan harapan, Permasalahan tentang kedudukan anak bermunculan di dalam masayarakat. Penelitian ini mengkaji: (1) Bagaimanakah kedudukan anak beserta hak-haknya berdasarkan sistem hukum yang berlaku di Indonesia? (2) Perbuatan hukum apa saja yang menentukan kedudukan anak terhadap orang tua biologisnya? (3) Bagaimanakah ketentuan kedudukan anak dalam keluarga beserta hak-haknya menurut Undang-Undang Perkawinan? Tipe penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang menganalisis norma-norma yang berkaitan dengan kedudukan hukum anak berdasarkan sistem hukum yang berlaku. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, pendekatan sejarah, pendekatan filsafat, dan pendekatan perbandingan. Jenis data sekunder yang bersumber dari bahan hukum primer berupa perundangan-undang yang terkait dengan kedudukan anak dan hak-hak anak, bahan hukum sekunder berupa literatur dan hasil penelitian yang terkait dengan penelitian penulis, dan bahan hukum tersier berupa kamus dan ensiklopedi hukum Islam. Hasil penelitian adalah: (1) Kedudukan anak beserta hak-haknya berdasarkan sistem hukum yang berlaku di Indonesia, yaitu hukum adat, hukum Islam, dan hukum barat (KUH Perdata) tidaklah sama antara sistem hukum yang satu dengan yang lain. Kedudukan anak beserta hak-haknya menurut hukum adat ditentukan oleh bentuk dari masyarakat adat tersebut dan bentuk perkawinan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Kedudukan anak beserta hak-haknya menurut hukum Islam ditentukan oleh kelahiran anak sebagai akibat dari perkawinan yang sah; sedangkan kedudukan anak beserta hak-haknya menurut hukum barat (KUH Perdata) berdasarkan perkawinan yang sah dan pengakuan anak; (2) Perbuatan hukum yang menentukan kedudukan anak terhadap orang tua biologisnya adalah: a) perkawinan wanita hamil, mengakibatkan anak yang berasal dari perzinaan dapat memiliki hubungan hukum dengan ayah biologisnya karena dilahirkan pada saat orang tuanya terikat dalam perkawinan; b) pengangkatan anak, mengakibatkan beralihnya kedudukan anak dari orang tua kandung kepada orang tua angkat; c) pengakuan anak dan pengingkaran anak, mengakibatkan anak memiliki atau hilangnya hubungan hukum antara anak dengan ayah biologisnya; (3) ketentuan kedudukan anak dalam keluarga beserta hak-haknya menurut UU Perkawinan belum dapat mengakomodir sistem hukum yang hidup dalam masyarakat Indonesia. Kata Kunci : Kedudukan Anak, Perbuatan Hukum, Ketentuan Kedudukan Anak

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Yaswirman, M.A
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: S3 Ilmu Hukum
Date Deposited: 10 May 2019 11:44
Last Modified: 10 May 2019 11:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44398

Actions (login required)

View Item View Item