PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENYEBARAN INFORMASI YANG DITUJUKAN UNTUK MENIMBULKAN KEBENCIAN BERDASARKAN SARA MELALUI MEDIA SOSIAL OLEH DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA PROVINSI RIAU

Honesta, Prima (2019) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENYEBARAN INFORMASI YANG DITUJUKAN UNTUK MENIMBULKAN KEBENCIAN BERDASARKAN SARA MELALUI MEDIA SOSIAL OLEH DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA PROVINSI RIAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (404kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Globalisasi telah menjadi pendorong lahirnya era perkembangan teknologi informasi. Teknologi informasi selain memberikan kontribusi bagi kemajuan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum, contohnya adalah media sosial. Media sosial memberikan berbagai manfaat dan juga memiliki dampak negatif, salah satunya adalah penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian berdasarkan SARA. Untuk menangani tindak pidana tersebut, pihak kepolisian berwenang untuk melakukan penyidikan. Yang bertindak sebagai penyidik terhadap kasus tersebut adalah penyidik pada Ditreskrimsus Polda Provinsi Riau yang melaksanakan kewenangannya berdasarkan Pasal 7 KUHAP. Adapun rumusan masalah yang dibahas adalah: 1) Bagaimanakah pelaksanaan penyidikan yang dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Provinsi Riau terhadap tindak pidana penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian berdasarkan SARA melalui media sosial? 2) Apakah kendala yang dihadapi dalam proses penyidikan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Provinsi Riau? Dalam penulisan skripsi ini metode penelitian yang digunakan adalah yuridis-sosiologis, dengan teknik pengumpulan data studi dokumen dan wawancara. Analisa dilakukan secara kualitatif. Adapun hasil penelitian sebagai berikut proses penyidikan terhadap tindak pidana penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian berdasarkan SARA melalui media sosial yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Krimina Khusus Polda Provinsi Riau menggunakan payung hukum dari UU No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, namun dalam pelaksanaannya tidak dapat terlepas dari ketentuan KUHP dan KUHAP, dan beberapa pasal dalam UU ITE tetap mempertimbangkan ketentuan dalam KUHAP karena ada hal-hal yang tidak diatur dala UU ITE namun diatur dalam KUHP dan KUHAP. Namun penyidik mengalami kendala seperti kemampuan penyidik terbatas, barang bukti yang bersifat maya yang mudah dihilangkan, sarana dan prasarana yang masih kurang, pelaku menggunakan akun palsu atau nama samaran di media sosial dan anggaran yang tidak memadai. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah mengadakan pelatihan bagi penyidik, mengamankan barang bukti yang bersifat maya, meningkatkan sarana dan prasarana dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. A. Irzal Rias, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 09 May 2019 14:12
Last Modified: 09 May 2019 14:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44380

Actions (login required)

View Item View Item