Eko, Wahyudi (2019) PERBEDAAN EKSPRESI INTERLEUKIN 5 PADA PASIEN RINOSINUSITIS KRONIS ALERGI DAN NON ALERGI. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB1.pdf - Published Version Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang: Rinosinusitis kronis (RSK) merupakan suatu penyakit inflamasi kronis pada mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Patogenesis terjadinya RSK yang disebabkan alergi mencakup mekanisme terjadinya udem mukosa sinonasal yang akan menyebabkan obstruksi ostium sinus dan memungkinkan tumbuhnya kuman yang menyebabkan terjadinya proses infeksi pada sinus paranasal. Interleukin 5 (IL-5) merupakan sitokin yang termasuk ke dalam kelompok golongan rantai β dan mempunyai fungsi yang selektif terhadap eosinofil dan basofil yang merupakan dua sel efektor utama pada respon inflamasi alergi. Tujuan: Mengetahui perbedaan ekspresi IL-5 pada rinosinusitis kronis alergi dan non alergi. Metode: Penelitian analitik komparatif menggunakan desain potong lintang (cross sectional comparative study) pada 20 orang pasien RSK yang menjalani operasi BSEF yang terdiri dari 10 orang RSK Alergi dan 10 orang RSK non Alergi. Semua sampel dilakukan pemeriksaan ekspresi gen dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Data dianalisis dengan SPSS, dikatakan bermakna jika p<0,05. Hasil: Ekspresi IL-5 pada pasien RSK non alergi lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rerata ekspresi IL-5 pada pasien RSK alergi. Secara statistik perbedaan antara RSK alergi dan RSK non alergi ini tidak bermakna (p>0,05) Kesimpulan: Terdapat peningkatan ekspresi IL-5 pada RSK non alergi yang tidak bermakna secara statistik dibandingkan dengan RSK alergi. Kata kunci : Rinosinusitis kronis alergi, Rinosinusitis kronis non alergi, sitokin, Interleukin 5
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Effy Huriyati, Sp.T.H.T.K.L(K)FICS |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 09 May 2019 14:09 |
Last Modified: | 09 May 2019 14:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44373 |
Actions (login required)
View Item |