ANALISIS PENENTUAN KOMODITI UNGGULAN BERBASIS SEKTOR PERTANIAN DALAM MENDORONG PUSAT PERTUMBUHAN DAN PEREKONOMIAN DAERAH DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Ikhsan, Azhari (2019) ANALISIS PENENTUAN KOMODITI UNGGULAN BERBASIS SEKTOR PERTANIAN DALAM MENDORONG PUSAT PERTUMBUHAN DAN PEREKONOMIAN DAERAH DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Penutup)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (180kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Ikhsan Azhari.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kecamatan-kecamatan yang berpeluang sebagai pusat-pusat pertumbuhan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan menganalisis interaksi (tingkat keterkaitan) antara pusat pertumbuhan dan daerah belakangnya (hinterlands), serta mengidentifikasi komoditi unggulan yang perlu dikembangkan dan menjadi pendorong perekonomian daerah dibidang pertanian. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis skalogram dan indeks sentralitas untuk mengetahui pusat pertumbuhan wilayah berdasarkan ketersediaan fasilitas pertanian, sarana produksi dan alat mesin pertanian, kemudian analisis location quotient (LQ) dan shift-share analisis (SSA) untuk mengetahui komoditi unggulan yang dapat dikembangkan di setiap Kecamatan Kabupaten Lima Puluh Kota. . Hasil analisis menunjukkan bahwa pusat pertumbuhan di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah Kecamatan Harau dengan nilai indeks sentralitas sebesar 272,49, dengan komoditi unggulan pada prioritas pertama adalah padi, kacang panjang, manggis, duku, nenas, sirsak dan coklat. Untuk prioritas kedua adalah ketimun, buncis, papaya, kelapa dan gambir. Sedangkan untuk prioritas ketiga adalah terung. Hasil interaksi tertinggi pusat pertumbuhan Kecamatan Harau adalah dengan Kecamatan Payakumbuh sebesar 6.926.798,10, serta hasil interaksi terendah adalah dengan Kecamatan Gunuang Omeh sebesar 225.365,47. Keywords: Komoditi Unggulan, Pusat Pertumbuhan, Perekonomian Daerah

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Hasnah, SP. M.Ec. Ph.D
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 09 May 2019 14:34
Last Modified: 09 May 2019 14:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44359

Actions (login required)

View Item View Item