Perancangan Disaster Recovery Plan (DRP) untuk Sistem Data Perguruan Tinggi

Mulya, Habibitullah (0022) Perancangan Disaster Recovery Plan (DRP) untuk Sistem Data Perguruan Tinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
pendahuluan (2).pdf - Published Version

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
penutup].pdf - Published Version

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
dapus.pdf - Published Version

Download (293kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Menurut BAN-PT pada tahun 2018, Universitas Andalas (UNAND) telah memiliki akreditasi A. UNAND menjadi universitas terbaik di Sumatera Barat yang saat ini memiliki 3 (tiga) kampus yang berbeda letak geografisnya yaitu kampus pusat yang berada di kota Padang dan 2 (dua) kampus lainnya berada di Payakumbuh dan Dharmasraya. Pada tahun 2018 jumlah mahasiswa dan tenaga kerja didik di UNAND sebanyak 26.702 orang. Dengan data tersebut tentunya UNAND memiliki kewajiban untuk memelihara informasi dan menjaga eksistensi informasi terhadap berbagai risiko kecelakaan baik disengaja maupun tidak disengaja. Pengelolaan sistem informasi UNAND dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) UNAND yang berkewajiban untuk melaksanakan pengelolaan institusi berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bencana dapat menyebabkan data penting yang telah terekam akan menghilang. Berdasarkan pengumpulan data awal yaitu, kuesioner risk assesment yang diisi oleh internal LPTIK UNAND, didapatkan risiko yang berpotensi sebanyak 19 risiko. Pengolahan risk assesment ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan analisis FMEA risiko yang memiliki nilai RPN tertinggi adalah gempa bumi, dengan nilai sebesar 210. Berdasarkan analisis risk assessment, risiko gempa bumi sangat berpotensi terhadap hilangnya data penting pada LPTIK UNAND, karena gempa bumi tidak dapat dideteksi akan terjadinya risiko tersebut. Selanjutnya kuesioner Business Impact Analysis (BIA), untuk menilai kekritisan server pada LPTIK UNAND. Kekritisan server dinilai dari Recovery Point Objective (RPO) dan Recovery Time Objective (RTO). Berdasarhan analisis BIA server yang memiliki kritis tertinggi adalah server UNAND.AC.ID, Jurnal 1, Jurnal 2, dan Sistem Informasi Akademik (SIA). Selanjutnya melakukan perancangan dokumen Disaster Recovery Plan (DRP) dengan standar ISO 27031. Perancangan dokumen ini dilakukan terhadap setiap point Content of Plan Documents yang terdapat pada ISO 27031. Usulan dari perancangan ini adalah sebuah dokumen DRP yang digunakan dalam tanggap cepat jika terjadi bencana. Dalam dokumen DRP tersebut mencakup tim DRP, langkah dalam pengembalian sistem, serta metode backup yang digunakan. Kata Kunci: Bencana, Business Impact Analysis (BIA), Disaster Recovery Planning, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), ISO 27031, Recovery Point Objective (RPO), Recovery Time Objective (RTO).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 08 May 2019 15:42
Last Modified: 08 May 2019 15:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44331

Actions (login required)

View Item View Item