Uji Efek Teratogen Dari Suplemen X terhadap Fetus Mencit Putih Betina

Edrizal, Putra (2015) Uji Efek Teratogen Dari Suplemen X terhadap Fetus Mencit Putih Betina. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
SKRIPSI EDRIZAL PUTRA-0911011003-ilovepdf-compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian terhadap pengaruh pemberian suplemen X terhadap teratogenitas pada fetus mencit yang telah dilakukan. Hewan percobaan dibagi menjadi empat kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri atas empat ekor hewan percobaan. Kelompok pertama merupakan kontrol yang diberikan aquadest. Kelompok kedua diberikan suplemen X 3,93 mg/20gBB peroral. Kelompok tiga, dan empat diberikan suplemen X 7,86 mg/20gBB, dan suplemen X 15,72 mg/20gBB. Setelah hari ke-18 kehamilan, hewan percobaan dibunuh dengan cara dislokasi leher kemudian dilakukan laparatomi. Embriotoksisitas dilihat dengan menghitung jumlah fetus, jumlah fetus yang hidup, jumlah tapak resorpsi dan jumlah fetus yang cacat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen X 3,93 mg/20gBB menyebabkan cacat pada mata, lambat pertumbuhan, tapak resopsi dan kematian pada fetus. Pada pemberian suplemen X 7,86 mg/20gBB menyebabkan cleft palate dan tapak resopsi. Pada pemberian suplemen X 15,72 mg/20gBB hanya menyebabkan kematian pada fetus. Berdasarkan uji Analisis ANOVA didapatkan hasil bahwa pemberian suplemen X 3,93 mg/20gBB, suplemen X 7,86 mg/20gBB, dan suplemen X 15,72 mg/20gBB tidak mempengaruhi berat badan induk, dan berat badan fetus secara bermakna, tetapi pada jumlah fetus mempengaruhi jumlah fetus dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Pemberian suplemen X 3,93 mg/20gBB, suplemen X 7,86 mg/20gBB, dan suplemen X 15,72 mg/20gBB belum dapat mengurangi efek teratogenik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 08 Apr 2016 03:33
Last Modified: 08 Apr 2016 03:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4433

Actions (login required)

View Item View Item