FADHILLAH, MAWADDAH (2019) STRATEGI MENANGGULANGI KERENTANAN KECELAKAAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR DIBAWAH UMUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (325kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas bisa menyebabkan kerentanan kecelakaan yang tak bisa dihindari. Salah satu pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas yang sering terjadi adalah kasus anak dibawah umur yang mengemudikan kendaraan bermotor. Padahal dalam Undang-Undang RI N0.22 Tahun 2009 sudah dijelaskan bahwa orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dijalan adalah orang yang sudah memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang telah memenuhi persyaratan usia, adminitrasi, kesehatan dan lulus ujian. Akan tetapi secara sengaja atau lalai pengendara dibawah umur tetap melakukan pelanggaran tersebut. Dalam kasus kecelakaan lalu lintas jalan dipengaruhi oleh faktor usia pengendara. Data yang didapat dari Riskesdas (2018) menunjukkan sebagian besar kecelakaan lalu lintas terjadi kepada anak sekolah rentang usia 15-24 tahun (12,2%). Hal ini menunjukkan bahwa kelompok usia tersebut rentan dalam mengalami kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini diantaranya bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kerentanan kecelakaan pengendara sepeda motor dibawah umur. Penelitian dilakukan di beberapa sekolah negeri menengah pertama dan menengah atas di Kota Padang. Pengumpulan data dilapangan berupa penyebaran kuesioner dan wawancara kepada 100 responden. Survey dilakukan mulai dari tanggal 11 Maret 2019- 27 Maret 2019. Haddon Matrix membagi penyebab kecelakaan karena faktor manusia, kendaraan dan lingkungan. Analisis data berupa persentase hasil rating dari kuesioner yang merajuk kepada penyebab-penyebab kecelakaan yang sering terjadi menurut Haddon Matrix. Untuk faktor manusia yang paling tinggi dalam penyebab kerentanan kecelakaan yaitu berbicara dengan teman yang dibonceng (34,5%). Pada faktor kendaraan penyebab tertinggi kerentanan kecelakaan adalah pengabaian penyalaan lampu motor pada siang hari (39%). Dan dari faktor lingkungan penyebab kerentanan kecelakaan tertinggi adalah tidak adanya penerangan jalan (68%). Selain mengetahui faktor penyebab kecelakaan, bisa ditarik kesimpulan untuk menanggulangi kerentanan kecelakaan. Salah satunya adalah melakukan upaya edukasi kepada anak dibawah umur akan bahaya mengendarai sepeda motor di jalan dan melakukan penindakan atau razia oleh pihak berwajib kepada pengendara sepeda motor dibawah umur untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. Kata kunci: pelanggaran, kerentanan, kecelakaan, lalulintas, dibawah umur pengendara sepeda motor
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | PURNAWAN, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 08 May 2019 14:37 |
Last Modified: | 08 May 2019 14:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44295 |
Actions (login required)
View Item |