Analisis Alih Fungsi Lahan Sawah dan Faktor Penyebabnya pada Daerah Irigasi Gunung Nago Kota Padang

Rival, Lidra (2019) Analisis Alih Fungsi Lahan Sawah dan Faktor Penyebabnya pada Daerah Irigasi Gunung Nago Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (332kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1. PENDAHULUAN) BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (315kB) | Preview
Preview	Text (BAB V. KESIMPULAN & SARAN) BAB AKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version Download (362kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (327kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Rival.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Daerah irigasi Gunung Nago adalah salah satu daerah irigasi di Kota Padang yang telah mengalami alih fungsi lahan sawah. Dilihat dari total alih fungsi lahan sawah di Kota Padang selama 10 tahun terakhir, daerah irigasi Gunung Nago merupakan daerah yang paling banyak mengalami alih fungsi lahan sawah. Total alih fungsi lahan sawah Kota Padang selama 10 tahun terakhir sebesar 313 ha. Sedangkan, alih fungsi lahan sawah di 5 kecamatan yang dilintasi oleh irigasi Gunung Nago selama 10 tahun terakhir sebesar 297 ha. Artinya 94,88% alih fungsi lahan sawah Kota Padang selama 10 tahun terakhir terjadi di daerah yang dilintasi oleh irigasi Gunung Nago. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk alih fungsi lahan sawah dan penyebab terjadinya alih fungsi lahan sawah pada daerah irigasi Gunung Nago selama 12 tahun terakhir. Analisis data dilakukan dengan metode overlay (spatial analysis) dan wawancara pada tingkat pemilik lahan. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus - Desember 2018 di daerah irigasi Gunung Nago dan pengolahan data dilakukan di Laboratorium Teknik Sumber Daya Lahan dan Air (TSDLA) Universitas Andalas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total luasan sawah yang mengalami alih fungsi selama 12 tahun terakhir sebesar 174 ha. Lahan sawah yang teralih fungsi pada umumnya dijadikan perumahan. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya alih fungsi lahan di daerah irigasi Gunung Nago pada tingkat pemilik lahan diantaranya: Kebutuhan untuk membangun perumahan, lahan sawah kurang produktif, hasil panen yang tidak tetap, pemilik lahan bekerja disektor lain, harga jual lahan semakin meningkat, lahan bersengketa dan lahan yang tergadaikan. Kata Kunci- Alih Fungsi, Irigasi Gunung Nago, Lahan Sawah, Overlay

Actions (login required)

View Item