Adrian, Ramdhany (2019) Korelasi Antara Ekspresi GCSF-R Dengan Absolute Neutrophil Count Pada Pasien Kanker Yang Mengalami Neutropenia Paska Kemoterapi. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
Cover tesis Dhany-upload-merged.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1-watermark.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7-watermark.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-watermark.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
Text (Full Tesis)
Tesis Lengkap dr Adrian Ramdhany.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
KORELASI ANTARA EKSPRESI GCSF-R DENGAN ABSOLUTE NEUTROPHIL COUNT PADA PASIEN KANKER YANG MENGALAMI NEUTROPENIA PASKA KEMOTERAPI Abstrak Latar Belakang : Neutropenia merupakan efek toksisitas yang sering terjadi pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Neutropenia adalah absolute neutrophil count (ANC) kurang dari 1500/µL. Efek dari neutropenia ini mengakibatkan tertundanya kemoterapi berikutnya, penurunan dosis kemoterapi, dan kejadian infeksi. Akibatnya biaya perawatan pasien neutropenia paska kemoterapi tinggi. Saat ini sudah digunakan pemberian Granulocyte colony stimulating factor (GCSF) yang merupakan glikoprotein, pada pasien-pasien kanker yang mengalami neutropenia paska kemoterapi. Namun, pemberian GCSF itu sendiri tidak memberikan hasil yang bagus, sehingga dipikirkan kemungkinan terjadinya gangguan pada reseptor GCSF (GCSF-R). Kemoterapi menyebabkan neutropenia merupakan efek mielosupresi pada sumsum tulang yang menekan proses granulopoiesis. Pada neutropenia didapatkan GCSF-R yang menurun pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Tujuan : Mengetahui hubungan ekspresi Granulocyte colony stimulating factor receptor (GCSF-R) dengan absolute neutrophil count (ANC) pada pasien kanker yang mengalami neutropenia paska kemoterapi. Metode : suatu penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, pada bulan April-Desember 2018 di poliklinik hematologi onkologi, onkologi terpadu dan instalasi rawat inap penyakit dalam RS. M.Djamil Padang. Subjek dipilih secara konsekutif (n=25). Hasil : Penelitian ini didapatkan jenis kelamin perempuan adalah yang terbanyak yang mengalami neutropenia paska kemoterapi dengan kasus tertinggi adalah ca nasofaring. Mean Ekspresi dari GCSF-R adalah 29739,72 + 14996,04 sedangkan mean ANC adalah 283,04 + 109,30. Terdapat korelasi positif antara penurunan ekspresi GCSF-R dengan penurunan ANC pada pasien kanker yang mengalami neutropenia paska kemoterapi dengan r=0,820 ; p < 0,05. Kesimpulan : Terdapat korelasi positif dengan gradasi sangat kuat antara ekspresi GCSF-R dengan ANC pasien kanker padat yang mengalami neutropenia paska kemoterapi. Kata Kunci : Neutropenia, ANC, GCSF, GCSF-R
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Irza Wahid, SpPD-KHOM, FINASIM |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 26 Apr 2019 16:22 |
Last Modified: | 26 Apr 2019 16:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44078 |
Actions (login required)
View Item |