Witri, Ramadhani (2019) ILLEGAL TRANSHIPMENT HASIL PENANGKAPAN IKAN DI ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (270kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (356kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (409kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini dimaksudkan untuk mempresentasikan ide baru tentang solusi atas permasalahan illegal transhipment hasil penangkapan ikan di ZEE Indonesia. Kegiatan illegal transhipment telah merugikan negara Indonesia, tidak hanya soal kekayaan perikanan, Indonesia juga dirugikan soal pajak atau royalti dari hasil penangkapan ikan, karena adanya penggunaan BBM bersubsidi oleh kapal perikanan. Hak nya diambil namun kewajibannya tidak dilakukan yaitu melaporkan hasil tangkapannya. Terjadinya illegal transhipment disebabkan luasnya lautan Indonesia sehingga kapal asing yang melakukan transaksi di tengah laut tidak terdeteksi oleh pemerintah. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan luasnya lautan tersebut tersimpan potensi kekayaan alam berupa ikan dan hasilnya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Karena besarnya potensi perikanan di perairan Indonesia, menjadi sebuah ancaman bagi kedaulatan Indonesia dan menyebabkan laut Indonesia sering dimanfaatkan oleh perusahaan ikan dan nelayan asing untuk melakukan penangkapan ikan secara melawan hukum. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang melibatkan study kepustakaan untuk menemukan inventarisasi hukum positif untuk menemukan asas – asas dan dasar – dasar falsafah hukum positif, perbandingan, sejarah serta penemuan hukum in concerto menggunakan literature, buku – buku referensi, dan lain sebagainya. Penulis menyimpulkan : 1. Alasan masih terjadinya illegal transhipment dalam ZEE Indonesia adalah karena belum memadainya peraturan tentang larangan transhipment, kurangnya pengawasan aparat penegak hukum dan illegal transhipment sebagai salah satu bentuk corporate crime. 2. Upaya hukum yang dapat dilakukan Indonesia untuk mencegah illegal transhipment adalah dengan melakukan kerjasama internasional yang bersifat bilateral, sub regional, dan regional serta membuat peraturan tentang illegal transhipment, penambahan fasilitas untuk lembaga yang berwenang di laut , dan peningkatan penegakan hukum di laut. Penulis menyarankan agar hasil perikanan Indonesia tidak lagi dicuri oleh kapal asing maka perlu adanya penyelenggaraan penegakan hukum di laut terutama di ZEE Indonesia. Kata kunci : Illegal Transhipment, Penangkapan Ikan, Kapal Asing, Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. H. Firman Hasan, SH., LL.M |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 26 Apr 2019 14:56 |
Last Modified: | 26 Apr 2019 14:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44073 |
Actions (login required)
View Item |