Pengaruh Beberapa Tanaman Penutup Tanah terhadap Sifat Fisika Tanah yang Berbahan Induk Batu Apung

Widya, Mega (2019) Pengaruh Beberapa Tanaman Penutup Tanah terhadap Sifat Fisika Tanah yang Berbahan Induk Batu Apung. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstract pdf.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) Bab 1 pdf.pdf - Published Version Download (385kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5) Bab 5 pdf.pdf - Published Version Download (172kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Dapus pdf.pdf - Published Version Download (306kB) | Preview
	Text (Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perbaikan sifat fisika tanah sangat diperlukan terutama terhadap tanah-tanah yang berbahan induk batu apung. Bahan induk batu apung merupakan bahan induk yang yang mudah lepas dan dihanyutkan oleh air sehingga menyebabkan tanah mudah tererosi dan longsor. Hal tersebut akan berdampak pada menurunnya kesuburan dan produktifitas tanah. Salah satu upaya perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan penanaman tanaman penutup tanah, yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa tanaman penutup tanah terhadap perbaikan sifat fisika tanah. Tanaman penutup yang digunakan yakni Kalopo (Calopogonium mucunoides), Akar Wangi (Vetiveria zizanioides), Pegagan (Centella asiatica), dan Tanaman Rumput Gajah (Pennisetum purpureum. Penelitian ini dilakukan dirumah kaca dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Plot penelitian terbuat dari plat baja dengan panjang 1,5 m, lebar 0,5 m dan tinggi 0,3 m. Rainfall simulator digunakan untuk menyiram tanaman dirumah kaca. Parameter yang dianalisis yaitu tekstur, kadar air, berat volume, total ruang pori, permeabilitas dan persen agregasi tanah, uji ketahanan tanah dan tingkat erodibilitas tanah. Hasil pengamatan selama 3 bulan menunjukkan bahwa berat volume dan tingkat kepadatan tanah yang paling rendah terdapat pada perlakuan rumput gajah masing masing 0,70 g/cm3 dan 14,00 kg/cm2. Total ruang pori, kekuatan geser dan tingkat erodibiltas tanah yang paling tinggi terdapat pada perlakuan rumput gajah masing-masing 73,56 % 1,3kg/cm2 dan 0,17. Kadar air yang paling tinggi terdapat pada perlakuan pegagan 7,25%. Kandungan bahan organik, laju permeabilitas dan persen agregasi yang paling tinggi terdapat pada perlakuan kalopo masing-masing 2,14%, 43,80% dan 58,48%. Dengan adanya tanaman penutup tanah diindikasikan mampu memberikan dampak terhadap perbaikan sifat fisika tanah sehingga tanah tidak mudah tererosi dan longsor. Kata kunci : bahan induk batu apung, sifat fisika tanah, tanaman penutup tanah

Actions (login required)

View Item