ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Elfi, Khairina (2019) ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover+Abstrak)
1. Cover+Abstrak.pdf - Published Version

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. Bab_1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 Penutup)
3. Bab_6 Penutup.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar_Pustaka.pdf - Published Version

Download (393kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
5. Full Text Tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Oleh: Elfi Khairina (1620511002) (Dibawah Bimbingan: Prof. Dr. Adrimas , SE, MS dan Prof. Sjafrizal, SE, MA) Abstrak Industri Kecil Menengah (IKM) mempunyai peran penting pada sektor industri di Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun, laju pertumbuhannya cukup berfluktuasi dalam enam tahun terakhir. Jumlah unit usaha dan kontribusi tenaga kerja IKM terhadap keseluruhan sektor ekonomi juga mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan IKM tahun 2011-2016, mengidentifikasi potensi, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan menemukan strategi pengembangan IKM di Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, location quotient (LQ), shift-share analysis dan shift-share regression. Dari hasil analisis deksriptif, ditemukan IKM mengalami peningkatan dalam jumlah komoditi/ kelompok dari 62 pada tahun 2011 menjadi 68 kelompok pada tahun 2016. Industri bahan kimia dasar organik untuk bahan baku zat warna dan pigmen, merupakan IKM dengan nilai produksi dan penyerapan tenaga kerja terbesar. Dari hasil analisis shift-share ditemukan differential shift sebagai faktor yang dominan mempengaruhi pertumbuhan IKM. Nilai differential shift pada empat periode perhitungan bernilai negatif, yang berarti IKM mempunyai daya saing yang rendah. Berdasarkan shift-share regression ditemukan ketiga variabel shift-share, mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan, serta mampu menjelaskan pertumbuhan IKM sebesar 99,54%. Dengan menggunakan variabel nilai produksi IKM berdasarkan pengelompokan KBLI lima digit, ditemukan industri makanan dan tekstil merupakan industri yang mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. Sedangkan dengan data IKM dua digit ditemukan, industri kimia dasar organik untuk bahan baku zat warna dan pigmen, industri kain sulaman/bordir, industri wadah dari kayu, industri pakaian jadi (konveksi) dari kulit, industri barang dari batu untuk keperluan rumah tangga dan pajangan, industri gips, industri komponen dan perlengkapan sepeda motor roda dua dan tiga, industri minuman ringan dan industri minyak makan kelapa adalah industri yang mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. Strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan IKM yaitu perlunya penguatan struktur IKM, pengembangan IKM unggulan, pengembangan kawasan dan sentra IKM, hilirisasi produk IKM, peningkatan sumber daya manusia, serta dukungan kebijakan dan kelembagaan dari Pemerintah Daerah. Kata kunci: industri kecil menengah (IKM) unggulan, koefisien lokasi, analisis shift-share, shift-share regression, keunggulan komparatif, keunggulan kompetitif

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. ADRIMAS, SE, MS
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 perencanaan pembangunan
Date Deposited: 23 Apr 2019 14:50
Last Modified: 23 Apr 2019 14:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44005

Actions (login required)

View Item View Item