Gambaran Analisis Klinis Wajah Mahasiswa dan Mahasiswi Etnik Minangkabau dengan Menggunakan Rhinobase Software

Ricko, Mariza Putra (2018) Gambaran Analisis Klinis Wajah Mahasiswa dan Mahasiswi Etnik Minangkabau dengan Menggunakan Rhinobase Software. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover + Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1. Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6. Kesimpulan dan Saran)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Latar belakang: Analisis klinis wajah adalah metode yang dipakai oleh dokter untuk mengevaluasi dan menilai wajah seorang pasien, guna menentukan proporsi, volume, penampilan, simetri dan deformitas. Analisis wajah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu umur, jenis kelamin, ras (etnik), bentuk tubuh dan personaliti. Saat ini ras atau etnik menjadi pertimbangan tersendiri pada operasi etnik rinoplasti. Penelitian beberapa suku bangsa di Indonesia menunjukan adanya perbedaan nilai analisis wajah. Penelitian pada suku Minangkabau belum didapatkan karakteristik analisis klinis wajah. Tujuan: Mengetahui analisis klinis wajah mahasiswa dan mahasiswi etnik Minangkabau Metode: Penelitian deskriptif menggunakan desain potong lintang (cross sectional study) pada 100 responden yang terdiri dari 24 orang mahasiswa dan 66 orang mahasiswi. Semua sampel dianalisis 21 parameter antropometri wajah dengan perangkat lunak Rhinobase. Hasil: Karakteristik antropometri wajah mahasiswa dan mahasiswi etnik Minangkabau terdapat pada proporsi vertikal wajah, tinggi bawah wajah, tinggi dagu, lebar pangkal hidung, lebar ala nasi, sudut mentoservical, panjang hidung, proyeksi tip nasi (menurut Powell-Modified Baum) dan sulkus mentolabial Kesimpulan: Proporsi vertikal wajah mahasiswa tinggi bawah wajah lebih besar dari tinggi tengah dan atas wajah, sedangkan pada mahasiswi tinggi tengah wajah lebih besar dari pada tinggi bawah dan atas wajah. Rerata jarak epikantus lebih kecil dari rerata lebar ala nasi. Ala nasi lebih lebar dari pada panjang hidung. Profil wajah cembung. Kata kunci : Analisis klinis wajah, Minangkabau, Rhinobase

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Jacky Munilson, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 22 Apr 2019 16:26
Last Modified: 22 Apr 2019 16:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43973

Actions (login required)

View Item View Item