Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Durasi Konsumsi Obat hingga Onset, dan Durasi Onset hingga Dirawat dengan Tingkat Keparahan Pasien Sindrom Stevens Johnson / Nekrolisis Epidermal Toksik di Bangsal Rawat Inap RSUP Dr M Djamil Padang Tahun 2015 – 2017

Zahra, Indria Zenti (2019) Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Durasi Konsumsi Obat hingga Onset, dan Durasi Onset hingga Dirawat dengan Tingkat Keparahan Pasien Sindrom Stevens Johnson / Nekrolisis Epidermal Toksik di Bangsal Rawat Inap RSUP Dr M Djamil Padang Tahun 2015 – 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version

Download (603kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
pendahuluan.pdf - Published Version

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 7 Penutup)
penutup.pdf - Published Version

Download (533kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (475kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Sindrom Stevens Johnson (SSJ) merupakan kegawatdaruratan akibat reaksi mukokutan akut yang menyerang mengenai kulit, mata, dan selaput mukosa dan jarang terjadi. Epidermolisis yang lebih luas dari SSJ yaitu nekrolisis epidermal toksik (NET). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, durasi konsumsi obat hingga onset penyakit, durasi onset penyakit hingga dirawat, dengan tingkat keparahan SSJ/NET. Penelitian ini menggunakan desain observasional retrospektif pada penderita SSJ/NET. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 26 orang. Data diperoleh dari rekam medik RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2015–2017. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov pada data kategorik dan uji Kruskal Wallis pada data numerik. SSJ terjadi pada ≤40 tahun dan >40 tahun (masing-masing 50%), jenis kelamin perempuan (57,7%), disebabkan karbamazepin dan allopurinol (masing-masing 26,9%), lama pemakaian obat pertama hingga timbul gejala 11,58 ± 16,17 hari, lama dari gejala pertama hingga dirawat 8,73 ± 9,32 hari, dan lama perawatan 11,65 ± 7,33 hari. Tidak ada hubugan antara faktor-faktor yang diteliti dengan tingkat keparahan SSJ/NET. Tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, durasi konsumsi obat hingga onset penyakit, durasi onset penyakit hingga dirawat, dengan tingkat keparahan SSJ/NET. Kata kunci : Tingkat keparahan sindrom Stevens Johnson, epidemiologi, usia, jenis kelamin, durasi konsumsi obat hingga onset penyakit, durasi onset penyakit hingga dirawat

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Gardenia Akhyar, Sp.KK
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 22 Apr 2019 11:44
Last Modified: 22 Apr 2019 11:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43968

Actions (login required)

View Item View Item