Putri, Avryna Uthie (2019) PENGARUH KORTIKOSTEROID PULSE DOSE TERHADAP JUMLAH SEL LIMFOSIT T CD4+, KADAR SEL T REGULATOR, INTERLEUKIN-2 DAN NILAI MEX-SLEDAI PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK. Other thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER & ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (512kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULLTEXT)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun sistemik yang ditandai dengan produksi berbagai autoantibodi patogen dengan berbagai manifestasi klinis dan prognosis. Penggunaan kortikosteroid pulse dose saat ini masih menjadi pilihan utama terapi,terutama dalam kasus kegawatdaruratan yang mengancam nyawa. Belum banyak penelitian yang memperlihatkan pengaruh kortikosteroid terhadap sistem imun selular seperti jumlah sel CD4+ dan sel T regulator serta kadar sitokin Interleukin-2. Tujuan Mengetahui Pengaruh pemberian Kortikosteroid Pulse Dose terhadap jumlah sel limfosit T CD4+, Sel T regulator (Treg), Interleukin-2 (IL-2), dan Nilai MEX-SLEDAI pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik Metode Penelitian ini merupakan penelitian uji klinis dengan memberikan perlakuan terhadap subjek penelitian. Subjek penelitian diambil dengan menggunakan metode Consecutive sampling dan kemudian dilakukan pengukuran, penilaian dan dianalisis perbedaan antara Pre dan Post perlakuan. Hasil Dari 23 sampel dengan kategori LES dengan aktivitas penyakit sedang dan berat, didapatkan penurunan jumlah sel CD4+ dan IL-2, sedangkan kadar Treg masih dalam rentang normal, namun cenderung rendah. Setelah pemberian terapi kortikosteroid pulse dose selama 5 hari, terdapat perubahan jumlah sel T CD4+ dan IL-2 yang cenderung meningkat, namun tidak bermakna secara statistik. Sedangkan kadar Treg, tidak mengalami perubahan. Nilai MEX-SLEDAI mengalami perubahan yang bermakna secara statistik, dimana Nilai MEX-SLEDAI mengalami penurunan disertai dengan perbaikan klinis dari pasien setelah mendapat terapi. Kesimpulan Terdapat peningkatan kadar sel T CD4+ dan kadar Interleukin-2 setelah pemberian kortikosteroid pulse dose, namun tidak bermakna secara statistik dan Terdapat perubahan dari Nilai MEX-SLEDAI setelah pemberian terapi, dan perubahannya bermakna secara statistik Kata Kunci : Lupus Eritematosus Sistemik (LES), Jumlah CD4+, Sel T regulator, FoxP3, Interleukin-2, MEX-SLEDAI
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Primary Supervisor: | 1. dr. Raveinal Sp.PD, KAI, FINASIM |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 10:35 |
Last Modified: | 30 Apr 2019 10:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43965 |
Actions (login required)
View Item |