Dara Afifah, Azmi (2019) Identifikasi Kualitatif dan Kuantitatif Natrium Benzoat pada Saus Cabai yang Dijual di Beberapa Pasar di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Kesimpulan dan Saran))
BAB Akhir (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pemberian bahan pengawet pada bahan pangan berfungsi untuk memperlambat atau menghambat proses penguraian oleh mikroba dan memperpanjang masa simpan. Bahan pengawet yang sering digunakan pada produk pangan adalah natrium benzoat, salah satu contohnya adalah pada saus cabai. Jumlah natrium benzoat pada pangan harus diperhatikan karena berdasarkan Peraturan Kepala BPOM No. 36 Tahun 2013 batas maksimal pengunaan natrium benzoat pada pangan adalah 1 g/kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi natrium benzoat dan kadarnya pada saus cabai yang dijual di beberapa pasar di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan populasi semua saus cabai yang dijual di beberapa pasar di Kota Padang. Sampel diambil dengan teknik total sampling dan ditemukan sepuluh sampel yang memenuhi kriteria. Penelitian ini dilakukan di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Sumatera Barat dimulai dari bulan Oktober 2018 hingga April 2019. Identifikasi kualitatif kandungan natrium benzoat dilakukan dengan menggunakan FeCl3 5% dan penetapan kadar natrium benzoat pada sampel dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Visible. Hasil penelitian menunjukkan semua sampel saus cabai yang dijual di beberapa pasar di Kota Padang mengandung natrium benzoat (kadar rata-rata 0,150 g/kg). Kadar natrium benzoat pada semua sampel (100%) saus cabai diperbolehkan oleh BPOM (≤ 1 g/kg). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah semua sampel saus cabai yang diteliti mengandung natrium benzoat dengan kadar yang tidak melebihi batas maksimal yang telah ditetapkan oleh Peraturan Kepala BPOM No. 36 Tahun 2013. Kata kunci: saus cabai, natrium benzoat, spektrofotometer UV-Visible.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Elmatris Sy, MS |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 16 Apr 2019 14:54 |
Last Modified: | 16 Apr 2019 14:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43903 |
Actions (login required)
View Item |