Peni, Irdawati (2019) Faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (326kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut penyebab utama kematian pada balita. Terdapat satu kematian balita setiap 20 detik akibat pneumonia. Status gizi, BBLR, ASI eksklusif, imunisasi campak, kepadatan dan polusi udara dalam rumah merupakan faktor risiko pneumonia paling banyak pada negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Sampel terdiri dari 105 balita berumur 1-5 tahun. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji analisis chi square. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin dengan kuisioner. Hasil analisis univariat, terdapat 25,7% balita mengalami pneumonia, 58,1% tidak mendapatkan ASI Eksklusif, 15,2% mengalami malnutrisi, 10,5% termasuk BBLR, 14,3% tidak mendapatkan imunisasi campak, 6,7% tinggal pada hunian yang padat, 57,1% anggota keluarga merokok, 100% responden menggunakan bahan selain kayu bakar sebagai bahan bakar dan 21,9% menggunakan obat nyamuk bakar. Hasil analisis bivariat didapatkan terdapat hubungan bermakna antara ASI eksklusif (p=0,029, OR=3,325 (95%CI: 1,211-9,130), status gizi (p=0,027, OR=3,68 (95%CI:1,22-11,105) dan BBLR (p=0,01, OR=0,095 (95%CI:0,023-0,393) dengan pneumonia, sedangkan imuniasi campak, kepadatan hunian, anggota keluarga merokok dan penggunaan obat nyamuk bakar tidak terdapat hubungan yang bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan distribusi frekuensi kejadian pneumonia, ASI Eksklusif, status gizi, BBLR, imunisasi campak, kepadatan hunian, penggunaan kayu bakar, anggota keluarga merokok dan penggunaan obat nyamuk bakar. Uji bivariat terdapat hubungan yang bermakna antara ASI eksklusif, status gizi, BBLR dengan kejadian pneumonia. Kata kunci : Pneumonia, Balita, Faktor Risiko
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr.dr. Rizanda Machmud M.Kes, FISPH, FISCM |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 16 Apr 2019 14:57 |
Last Modified: | 16 Apr 2019 14:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43891 |
Actions (login required)
View Item |