Riska, Sonia (2019) PELAKSANAAN PENYITAAN BARANG BUKTI OLEH PENYIDIK POLRES PADANG PARIAMAN DALAM TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi di Satuan Reserse Narkoba Polres Padang Pariaman). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (345kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (266kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penyitaan dilakukan untuk kepentingan dipengadilan. Terbuktinya tersangka atau terdakwa bersalah atau tidaknya tergantung dari alat bukti yang digunakannya dalam tindak pidana. Untuk itu alat bukti harus dilindungi dan dijamin keutuhannya oleh penyidik dengan melakukan penyitaan, seperti dalam hal tindak pidana narkotika. Dalam mendapatkan barang bukti tersebut, penyidik harus melakukannya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku supaya tidak terjadi kesewenang-wenangan oleh penyidik dalam melakukan penyitaan barang bukti. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas pelaksanaan penyitaan barang bukti oleh penyidik Polres Padang Pariaman. Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaiamana pelaksanaan penyitaan barang bukti oleh penyidik Polres Padang Pariaman dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika; 2) Apa saja kendala dalam pelaksanaan penyitaan barang bukti oleh penyidik Polres Padang Pariaman dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan bagaimana upaya mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris atau yuridis sosiologis dengan menggunakan teknik wawancara dalam mengumpulkan data. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskripsi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) bahwa penyidik Polres Padang Pariaman dalam melakukan penyitaan terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika lebih sering menggunakan penyitaan dalam keadaan mendesak, karena sifat dari barang buktinya yang udah dimusnahkan atau disembunyikan oleh tersangka. 2) kendala yang ditemui penyidik dalam melakukan penyitaan yaitu sulitnya menemukan orang yang dijadikan saksi pada saat penangkapan langsung di tempat kejadian tindak pidana, kurangnya personil kepolisian dibagian Satresnarkoba Polres Padang Pariaman, belum tersedianya tes kit di Polres Padang Pariaman. Solusi dari sulitnya mencari saksi, penyidik meminta perangkat tertinggi dari suatu daerah tersebut sebagai saksinya seperti Wali Nagari, Wali Jorong, orang yang dituakan di daerah tersebut dan sejenisnya, penyidik harus bersikap profesional dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, dan mengupayakan pengadaan tes kit di Polres Padang Pariaman. Kata Kunci: Barang Bukti, Penyitaan, Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yoserwan, S.H., M.H.,LLM |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 12 Apr 2019 16:29 |
Last Modified: | 12 Apr 2019 16:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43872 |
Actions (login required)
View Item |