Hubungan Kepadatan Parasit dengan Berat Ringannya Malaria pada Inferis Malaria Falciparum di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RS Selaguri Padang

Aisa, Mutiara Akbar (2019) Hubungan Kepadatan Parasit dengan Berat Ringannya Malaria pada Inferis Malaria Falciparum di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RS Selaguri Padang. Diploma thesis, Universities Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (355kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1 .pdf - Published Version

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version

Download (291kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRACT RELATIONSHIP OF PARASITE DENSITY WITH SEVERE MILD OF MALARIA IN MALARIA FALCIPARUM INFECTION IN RSUP DR. M. DJAMIL PADANG AND RS SELAGURI PADANG By Aisa Mutiara Akbar Malaria is still one of the unresolved health problem in the world, especially in tropical countries because the cases has caused high morbidity and mortality rates. Infection caused by Plasmodium falciparum can causes severe symptoms, resulting in the highest parasite density and leading to death. The aim of the study was to determine the relationship between parasitic density and the severity of malaria in falciparum malaria infections in RSUP Dr. M. Djamil Padang and RS Selaguri Padang. The study was ananalytic with cross sectional design by using the medical record of the patients with falciparum malaria that treated at Dr. M. Djamil Padang and RS Selaguri Padang which were recorded in the medical record from January 1st, 2015 to Desember 31st,2018 that fulfilled the inclusion and exclusion criteria with a total of 33 patients. The instrument of this study was a medical record of patients with falciparum malaria infection. The data were analyzed using Chi Square test. The results showed that the most sex is female 18 people (54,5%), the most age was adolascence (12-25 yearsold) 14 people (42,42%), the most parasitic density was mild parasitemia (parasitic<10.000/µl) 21 people (93,9%), the most severe malaria was mild malaria 29 people (88%), the most hemoglobin level was based on sex, male and women were mild anemia (10-12 gr/dl) and normal hemoglobin level (> 12 gr/dl) each 15 people (45,45% and the most body temperature was febris (37,5oC - 40oC). Bivariate analysis showed a p value of 0,231 (p>0,05), where there was no significant relationship between parasite density and the severity of malaria in falciparum malaria infection. The results of this study can be concluded that parasite density cannot determine the degree of mild or severe malaria. The severity of malaria can occur with mild and severe parasitic density. Keywords : Falciparum Malaria,Parasite Density, Severe Mild Malaria ABSTRAK HUBUNGAN KEPADATAN PARASIT DENGAN BERAT RINGANNYA MALARIA PADA INFEKSI MALARIA FALCIPARUM DI RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG DAN RS SELAGURI PADANG Oleh Aisa Mutiara Akbar Malaria masih menjadi masalah kesehatan di dunia terutama negara tropis karena menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Infeksi yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum dapat menimbulkan gejala yang berat, menghasilkan kepadatan parasit paling tinggi dan dapat menimbulkan kematian. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kepadatan parasit dengan berat ringannya malaria pada infeksi malaria falciparum di RSUP Dr. M. Djamil Padang, dan RS Selaguri Padang Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien malaria falciparum yang di rawat di RSUP Dr. M Djamil Padang dan RS Selaguri Padang yang tercatat di rekam medis 1 Januari 2015 – 31 Desember 2018 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 33 orang. Instrumen penelitian, rekam medis pasien infeksi malaria falciparum. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian, jenis kelamin terbanyak perempuan 18 orang (54,5), usia terbanyak usia remaja (12 – 25 tahun) 14 orang (42,42), kepadatan parasit terbanyak, parasitemia ringan (parasit < 10.000/µl) 31 orang (93,9%), berat ringannya malaria terbanyak, malaria ringan 29 orang (88%), kadar hemoglobin terbanyak berdasarkan jenis kelamin, laki-laki dan perempuan anemia ringan (10 – 12 gr/dl) dan kadar hemoglobin normal (> 12gr/dl) masing-masing 15 orang (45,45%) dan suhu tubuh terbanyak adalah febris (37,5oC - 40oC). Analisis bivariat menunjukkan nilai p = 0,231 (p>0,05), dimana tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kepadatan parasit dengan berat ringannya malaria pada infeksi malaria falciparum. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepadatan parasit tidak dapat menentukan derajat penyakit malaria ringan atau berat. Berat ringannya malaria dapat terjadi dengan kepadatan parasit ringan dan berat. Kata kunci: Malaria Falciparum, Kepadatan Parasit, Berat Ringan Malaria

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Adrial, M.Kes
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 12 Apr 2019 15:19
Last Modified: 12 Apr 2019 15:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43870

Actions (login required)

View Item View Item