BENTUK, MAKNA DAN FUNGSI GELAR DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN KUBUNG, KABUPATEN SOLOK: SUATU KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK

Dedek, Mahardhika (2019) BENTUK, MAKNA DAN FUNGSI GELAR DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN KUBUNG, KABUPATEN SOLOK: SUATU KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (323kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
5. TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

BENTUK, MAKNA DAN FUNGSI GELAR DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN KUBUNG, KABUPATEN SOLOK: SUATU KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK Oleh: Dedek Mahardhika (Pembimbing I : Dr. Sawirman, M.Hum, pembimbing II: Dr. Fajri Usman, M.Hum) ABSTRAK Penelitian ini difokuskan untuk membedah gelar adat, gelar agama, gelar profesi dan gelar sosial di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Analisis dilakukan pada aspek-aspek bentuk, makna dan fungsi. Lokasi pengambilan data dilakukan di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Tahap pengambilan data meliputi proses observasi, wawancara dan catatan lapangan. Selanjutnya data ditranskripsikan dari bahasa lisan ke dalam bahasa tulis, mengkategorikan bentuk sapaan gelar, menentukan makna yang terkandung dan menelaah fungsi dari gelar itu sendiri. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ditemukan sepuluh bentuk kategori sapaan gelar yang digunakan di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Bentuk-bentuk sapaan gelar tersebut antara lain; 1) Gelar ditambah nama (Title plus name). 2) Gelar ditambah nama belakang (Title plus last name). 3) Gelar ditambah nama pertama (Title plus first name). 4) Nama pertama ditambah nama kedua (First name plus second name). 5) Gelar (Title only). 6) Terma kekerabatan ditambah jabatan kantor (Kinship term plus office position). 7) Profesi ditambah nama (Profession plus name). 8) Terma sosial ditambah nomina identitas (Social term plus identity noun). 9) Nama ditambah nomina identitas (Name plus identity noun). 10) Terma kekerabatan ditambah nomina identitas (Kinship term plus identity noun). Selanjutnya, penyampaian kajian makna dalam penelitian ini berada di ranah post-strukturalisme, bahwa satu kata tidak selalu memiliki satu makna. Gelar-gelar tersebut memiliki konstruksi kemaknaannya masing-masing berdasarkan kategori gelar yang ada. Analisis konstruksi kemaknaan merefleksikan fungsi dari gelar itu sendiri. Kata kunci: Antropolinguistik, gelar, konstruksi makna dan fungsi sosial budaya

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Sawirman, M.Hum,
Subjects: H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu linguistik
Date Deposited: 12 Apr 2019 14:50
Last Modified: 12 Apr 2019 14:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43814

Actions (login required)

View Item View Item