Hubungan Derajat Penyakit Parkinson dengan Gangguan Fungsi Kognitif menggunakan Instrumen Mini Mental State Examination (MMSE)

Desravima, Muflianti Basrand (2019) Hubungan Derajat Penyakit Parkinson dengan Gangguan Fungsi Kognitif menggunakan Instrumen Mini Mental State Examination (MMSE). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (159kB) | Preview
[img] Text
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gangguan fungsi kognitif merupakan gejala non motorik yang umum terjadi pada penyakit parkinson dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Salah satu faktor yang terkait dengan gangguan kognitif adalah derajat keparahan penyakit. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan derajat penyakit parkinson dengan gangguan fungsi kognitif menggunakan instrumen Mini Mental State Examination (MMSE) Penelitian menggunakan desain potong lintang. Sampel penelitian berjumlah 30 orang penderita penyakit parkinson yang berobat ke poliklinik saraf RS Ibnu Sina Padang dari bulan September 2018 hingga Maret 2019. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Fungsi kognitif diperiksa menggunakan instrumen MMSE. Derajat keparahan penyakit dinilai dengan skala Hoehn and Yahr. Data dianalisis menggunakan Chi Square Test Hasil penelitian menunjukan bahwa 19 orang (63,3%) subjek berada pada kelompok usia ≥ 60 tahun. Sebagian besar adalah perempuan dengan jumlah 17 orang (56,7%). Sebanyak 20 orang (66,7%) berada pada tingkat pendidikan tinggi. Derajat penyakit yang paling banyak adalah stadium 1 berjumlah 15 orang (50%). Lebih banyak subjek dengan fungsi kognitif normal (53,3%) dibandingkan yang terganggu (46,7%). Domain fungsi kognitif yang paling terganggu adalah memori, visuospasial, dan atensi. Terdapat hubungan antara derajat penyakit parkinson dengan gangguan fungsi kognitif menggunakan instrumen MMSE (p=0,012) Dapat disimpulkan bahwa semakin berat derajat penyakit parkinson maka semakin besar kejadian gangguan kognitif Kata kunci : Derajat penyakit parkinson, Skala Hoehn and Yahr, Gangguan fungsi kognitif, MMSE

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.S(K)
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 09 Apr 2019 15:19
Last Modified: 09 Apr 2019 15:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43793

Actions (login required)

View Item View Item