Profil Klinis Pasien Fibrilasi Atrium di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 1 Januari - 31 Desember 2017

Alya, Binti Azmi (2019) Profil Klinis Pasien Fibrilasi Atrium di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 1 Januari - 31 Desember 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (676kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (661kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (677kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
TUGAS AKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Fibrilasi atrium (FA) merupakan aritmia tersering di seluruh dunia dengan tingkat insidensi yang terus meningkat. Pasien FA secara umumnya memiliki kelainan struktural pada atrium. Terapi umum adalah antikoagulan untuk pencegahan stroke dan pengendalian laju dan irama jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil klinis pasien FA di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari – 31 Desember 2017. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data sekunder diambil dari rekam medik RSUP Dr. M. Djamil Padang pada November–Desember 2018 secara total sampling. Populasi penelitian adalah semua pasien FA di Instalasi Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari – 31 Desember 2017. Sampel penelitian adalah semua pasien FA yang memenuhi kriteria inklusi. Dari 56 sampel penelitian didapatkan proporsi laki-laki dan perempuan sama banyak (50,0%). Pasien dengan jenis FA valvular dan nonvalvular adalah sebanyak 50,0%. Mayoritas pasien FA usia ≥ 60 tahun (48,2%). Sebanyak 50,0% pasien mempunyai etiologi penyakit katup jantung, dan pasien yang mempunyai komorbiditas penyakit ginjal kronik adalah sebanyak 25,0%. Keluhan terbanyak adalah sesak nafas (37,5%). Mayoritas pasien mempunyai skor CHA2DS2-VASc ≥ 2 (83,9%) dan skor HAS-BLED 0–2 (83,9%). Tatalaksana tersering dilakukan adalah terapi kendali laju (82,1%), dan terapi antikoagulan yang sering diberikan pada pasien adalah jenis antikoagulan baru (57,1%). Komplikasi terbanyak adalah gagal jantung (82,1%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Mefri Yanni. SpJP(K)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 08 Apr 2019 13:05
Last Modified: 08 Apr 2019 13:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43776

Actions (login required)

View Item View Item