Mutiara, Suci Utami Asri (2019) Perbedaan Rerata Kepadatan Populasi Larva Aedes spp Sebelum dan Sesudah Penggunaan Ovitrap Di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
cover dan abstrak WATERMARK.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 wm.pdf - Published Version Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 WM.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA wm.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FINAL ARA WM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PERBEDAAN RERATA KEPADATAN POPULASI LARVA Aedes spp SEBELUM DAN SESUDAH PENGGUNAAN OVITRAP DI KELURAHAN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG Oleh Mutiara Suci Utami Asri ABSTRAK Kepadatan populasi nyamuk di suatu lingkungan menggambarkan potensi penularan DBD. Upaya dalam pengendalian DBD berfokus kepada pengendalian vektor. WHO merekomendasikan penggunaan ovitrap sebagai upaya pengendalian vektor guna mengurangi kepadatan populasi Aedes spp. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan rerata kepadatan populasi larva Aedes spp sebelum dan sesudah penggunaan ovitrap di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan metode cross-sectional. Penelitian dilakukan di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang dengan melakukan survei ke rumah warga di lokasi terpilih. Subjek penelitian ini adalah 100 rumah yang dipilih secara acak dari 5 RW terpilih berdasarkan data kasus DBD, 1 RW dipilih sebanyak 20 rumah dan dipasang 2 ovitrap (dalam dan luar rumah). Analisis data dilakukan menggunakan uji Dependent T-test/ Paired sample T-test. Penelitian ini mendapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan rerata yang signifikan pada kepadatan populasi Aedes spp sebelum dan sesudah penggunaan ovitrap untuk indikator HI, BI, dan DF dengan nilai p berturut- turut yaitu p=0.028, p=0.026, dan p=0.013 (p<0.05). Sementara itu, tidak terdapat perbedaan rerata yang signifikan pada nilai CI antara pengukuran sebelum dan sesudah penggunaan ovitrap, yaitu dengan nilai p=0.136 (p>0.05). Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah ovitrap dapat digunakan oleh masyarakat dalam upaya pengendalian vektor sederhana. Ovitrap mampu menurunkan kepadatan populasi Aedes spp dan risiko penularan DBD. Kata kunci: Kepadatan populasi larva Aedes spp, Ovitrap Index, Ovitrap.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Eka Nofita, M.Biomed |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 09 Apr 2019 11:50 |
Last Modified: | 09 Apr 2019 11:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43741 |
Actions (login required)
View Item |