HUBUNGAN AKTIVITAS DI LUAR RUANGAN TERHADAP FREKUENSI MIOPIA PADA PELAJAR SMPN 1 KOTA PADANG

Catur, Rakhmat Widi Pamungkas (2019) HUBUNGAN AKTIVITAS DI LUAR RUANGAN TERHADAP FREKUENSI MIOPIA PADA PELAJAR SMPN 1 KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (109kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (167kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Miopia adalah keadaan penglihatan seseorang yang dapat melihat objek dekat, namun terlihat kabur saat melihat objek jauh yang disebabkan oleh perubahan panjang axial bola mata. Miopia merupakan kelainan refraksi pada mata yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang salah satunya adalah aktivitas di luar ruangan. Tujuan peneltitian ini adalah menganalisis hubungan aktivitas di luar ruangan terhadap frekuensi miopia pada SMPN 1 Kota Padang. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan case control study melalui teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Sampel penelitian berjumlah 56 responden, terdiri dari 28 orang menderita miopia dan 28 orang emetropia. Pengumpulan data dilakukan dengan terlebih dahulu mengelompokkan responden menjadi kelompok kasus yaitu kelompok yang menggunakan kacamata minus dan kontrol yaitu kelompok yang memiliki visus 6/6. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Selanjutnya, data diolah dengan uji statistik chi square. Terdapat 28.6% responden yang memiliki aktivitas di luar ruangan kurang dari tiga jam menderita miopia, dan 21.4% responden yang memiliki aktivitas di luar ruangan lebih dari tiga jam menderita miopia. Uji statistik chi square dilakukan untuk menganalisis data dan melihat hubungan aktivitas di luar ruangan terhadap frekuensi miopia diperoleh nilai p = 0.031 (p<0.05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas di luar ruangan terhadap frekuensi miopia pada pelajar SMPN 1 Kota Padang. Frekuensi miopia lebih sedikit pada pelajar yang memiliki aktivitas di luar ruangan lebih lama. Kata Kunci: miopia, aktivitas di luar ruangan

Actions (login required)

View Item