Rahmi, Maulina (2019) Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan infeksi yang sering terjadi pada balita. ISPA dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pemberian ASI eksklusif pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang. Metode : Desain penelitian case control unmatched dengan perbandingan kasus dan kontrol 1 : 2. Populasi pada penelitian adalah ibu dengan bayi berusia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andalas. Sampel terdiri dari 29 kasus dan 58 kontrol. Pengambilan sampel kasus dengan teknik simple random sampling dan kontrol dengan teknik purposive sampling yaitu dilakukan di wilayah setempat kasus. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan menggunakan chi-square, dan multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 29 bayi yang mengalami ISPA terdapat 20 (69%) bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dan 9 (31%) bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Hasil analisis diperoleh bahwa pemberian ASI eksklusif memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian ISPA pada bayi nilai p=0,001 dengan OR=8,52 (95% CI=3,1-23,4). Analisis multivariat menunjukkan bahwa hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA dipengaruhi oleh status merokok anggota keluarga. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena ISPA. Faktor lain yang meningkatkan risiko terkena ISPA yaitu adanya perokok di dalam rumah bayi. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan promosi kesehatan terkait pentingnya pemberian ASI eksklusif dan bahaya menghirup asap rokok. Kata kunci : Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), ASI Eksklusif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Fitrisia Amelin, Sp. A, M. Biomed |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 01 Apr 2019 15:42 |
Last Modified: | 01 Apr 2019 15:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43685 |
Actions (login required)
View Item |