PELAKSANAAN METODE FMA (Farmers Managed Extension Activities) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUBAHAN PRILAKU PETANI DI NAGARI PANYAKALAN KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK

DELSI, AFRINI (2014) PELAKSANAAN METODE FMA (Farmers Managed Extension Activities) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUBAHAN PRILAKU PETANI DI NAGARI PANYAKALAN KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Text)
1327.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (823kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penyuluhan dengan metode FMA (Farmers Managed Extension Activities) dan menganalisis perubahan prilaku petani antara sebelum dan sesudah adanya metode FMA di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan menggunakan 55 orang sampel yang ditetapkan berdasarkan kriteria tertentu dan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Fokus dari penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan metode FMA dibandingkan dengan Buku Pedoman Petunjuk Teknis Pelaksanaan metode FMA mulai dari terbentuknya kelompok FMA, proses penyusunan Rencana Usaha Berkelompok, Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan kegiatan monitoring serta evaluasi pelaksanaan penyuluhan pada FMA Nagari Panyakalan serta menganalisis perubahan prilaku petani antara sesudah dan sebelum adanya pembelajaran FMA yang dilihat dari perubahan dalam orientasi petani tentang pasar, skala usaha yang bersifat ekonomis, kebiasaan melindungi perjanjian dengan mitra kerja berdasarkan kontrak, membangun jejaring antar organisasi petani dan petani yang mempunyai pengetahuan lebih menjadi nara sumber bagi petani yang memiliki pengetahuan lebih rendah. Penelitian ini menemukan bahwa Pelaksanaan Penyuluhan di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok yang pada mulanya bersifat top down , namun dengan adanya sistim penyuluhan dengan metode FMA (Farmer’s Managed Extension Activities) dimana kegiatan penyuluhan dikelola oleh petani sudah dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan yang Dikelola Oleh Petani Desa yang dilihat dari proses terbentuknya kelompok UP-FMA, penetapan rencana kegiatan usaha berkelompok, pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang diusulkan dan kegiatan monitoring serta evaluasi pelaksanaan penyuluhan. Perubahan prilaku masyarakat sebelum dan sesudah adanya metode FMA di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok terlihat dari kondisi petani saat ini terbukti dengan adanya perubahan prilaku petani dari petani yang melakukan usahataninya secara tradisional dan subsisten menjadi petani yang sudah menerapkan prinsip-prinsip agribisnis melalui pembelajaran yang berkelanjutan dengan pendekatan belajar sambil berusaha (learning by doing) dan melaksanakan kegiatan pembelajaran agribisnis berbasis inovasi teknologi. Disarankan kepada semua peserta pembelajaran dalam UP-FMA tersebut agar tetap melanjutkan proses pembelajaran, menumbuhkan dan mengembangkan kelembagaan pembelajaran/penyuluhan di Nagari Panyakalan walaupun program FEATI tersebut sudah berakhir serta adanya kemauan dari petani alumni pembelajaran untuk tetap menerapkan, mengembangkan prinsip-prinsip agribisnis dalam berusahatani dengan tujuan agar mereka bisa menjadi pengusaha agribisnis yang mandiri dan profesional.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 06 Apr 2016 03:23
Last Modified: 31 Jul 2016 08:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4368

Actions (login required)

View Item View Item