NOPA, LINDA (2018) DETERMINAN KETIMPANGAN PENGUASAAN TANAH STUDI KASUS PADA PROVINSI SUMATERA BARAT, PROVINSI JAMBI DAN PROVINSI RIAU PADA TAHUN 2004 DAN TAHUN 2014. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK PUSTAKA.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN .pdf - Published Version Download (521kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan)
BAB VII KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (329kB) | Preview |
|
Text (Tesis Lengkap)
Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
DETERMINAN KETIMPANGAN PENGUASAAN TANAH STUDI KASUS : PROVINSI SUMATERA BARAT, PROVINSI JAMBI DAN PROVINSI RIAU TAHUN 2004 DAN TAHUN 2014 Oleh: Nopa Linda Dibawah bimbingan Indrawari SE, MA, Ph.D, dan Prof. Dr. Syafruddin Karimi, SE, MA Abstrak Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB Provinsi Sumatera Barat, Jambi dan Riau. Salah satu masalah fundamental yang dihadapi oleh sektor pertanian adalah ketimpangan penguasaan tanah. Hal ini diduga dapat menyebabkan rendahnya pendapatan petani. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi ketimpangan penguasaan tanah, ketimpangan pendapatan petani, jumlah yang berusaha di sektor pertanian dan jumlah buruh nonpertanian di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi dan Provinsi Riau tahun 2004 dan tahun 2014 serta menganalisis pengaruh ketimpangan pendapatan petani, jumlah yang berusaha di sektor pertanian dan jumlah buruh nonpertanian terhadap ketimpangan penguasaan tanah di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi dan Provinsi Riau tahun 2004 dan tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data cross section berupa data primer dari hasil olah raw data survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian (SPP) tahun 2004 dan SPP tahun 2014 pada Provinsi Sumatera Barat, Jambi dan Riau serta data lain yang diterbitkan oleh BPS (Badan Pusat Statisik). Sementara itu metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan penguasaan tanah pada ketiga provinsi pada tahun 2004 didominasi oleh tingkat ketimpangan yang rendah namun pada tahun 2014 kondisi ini mengalami perubahan yaitu dominannya tingkat ketimpangan sedang. Sedangkan kondisi ketimpangan pendapatan untuk ketiga provinsi pada tahun 2004 dan 2014 didominasi oleh tingkat ketimpangan yang rendah. Selanjutnya jumlah yang berusaha di sektor pertanian mengalami penurunan selama kurun waktu tahun 2004 hingga tahun 2014 sedangkan jumlah yang menjadi buruh nonpertanian mengalami peningkatan selama periode tersebut. Sementara itu terdapat pengaruh ketimpangan pendapatan, jumlah yang berusaha di sektor pertanian dan jumlah buruh nonpertanian terhadap ketimpangan penguasaan tanah pada Provinsi Sumatera Barat dan Jambi. Sedangkan pada Provinsi Riau pengaruh ini tidak dapat dijelaskan karena data yang didapatkan tidak memenuhi uji heteroskedastisitas dan uji normalitas. Kata kunci: Ketimpangan Penguasaan Tanah, Ketimpangan Pendapatan, Rumah Tangga Pertanian
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Indrawari, SE, MA, Ph.D |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 perencanaan pembangunan |
Date Deposited: | 21 Mar 2019 10:16 |
Last Modified: | 21 Mar 2019 10:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43581 |
Actions (login required)
View Item |