Solidaritas Sosial Dalam Perkawinan Alek Gadang Pada Masyarakat Nagari Sasak

Maira, Anjani Dayu (2019) Solidaritas Sosial Dalam Perkawinan Alek Gadang Pada Masyarakat Nagari Sasak. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1 (cover, abstrak).pdf - Published Version

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
2 BAB I PENDAHULUAN 2.pdf - Published Version

Download (423kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
3 BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img] Text
5 SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kegiatan Alek Gadang adalah kebiasaan saling bantu-mebantu atau gotong royong dari segi ekonomi maupun segi tenaga yang khusus dilakukan masyarakat jorong Pondok di Nagari Sasak. Kegiatan Alek Gadang merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan bersama-sama, seperti pesta sunat rasul, turun mandi, batagak kudo-kudo (membangun rumah), dan kegiatan seperti pesta perkawinan. Yang menjadi pusat perhatian atau yang lebih diketahui oleh masyarakat dalam kegiata tersebut adalah pesta perkawinan atau Alek Gadang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosesi Alek Gadang di Nagari Sasak dan bagaimana Solidaritas sosial dalam Perkawiana Alek Gadang pada masyarakat Nagari Sasak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Sedangkan pada pemilihan informan dengan melakukan purposive sampling yaitu memilih informan secara sengaja dipilih dengan cermat hingga relevan dan tujuan peneliti. Hasil penelitian menunjukan bentuk solidaritas Sosial terdapat 2 yaitu Solidaritas Sosial Karena Uang dan Solidaritas Sosial Tenaga, Solidaritas Sosial Karena Uang dapat diartikan sebagai dalam segi ekonomi atau uang, sedangkan Solidaritas Sosial Tenaga merupakan bentuk kerjasama, tolong menolong, saling membantu dan gotong royong atau mengadalkan tenaga. Solidaritas umumnya dilakukan atas kesadaran bersama yang menyatukan dan mengikat masyarakat, solidaritas sosial lebih menekankan pada hubungan antar individu dan kelompok yang didasari oleh keterikatan bersama dalam menjalani kehidupan yang didukung oleh nilai-nilai kepercayaan dan moral yang hidup dalam masyarakat. Sebagai wujud kenyataan kehidupan bersolidaritas membangun pengalaman emosional yang mempererat hubungan kekeluargaan antar masyarakat. Kekompakan dan kepedulian menjadi kekuatan sosial yang kuat dalam menjaga solidaritas sosial pada masyarakat. Faktor pendukung solidaritas sosial dalam masyarakat jorong Pondok di Nagari Sasak adalah agama dan kebudayaan. Faktor pendukung ini menjadi tempat untuk mendukung, melestarikan dan menumbuhkan rasa solidaritas dalam kehidupam masyarakat jorong Pondok di Nagari Sasak. Selain itu faktor penghambat yang timbul oleh modernisasi dan materialisme, dimana sikap indiviualisme dapat mengakibatkan kurangnya interaksi antar sesama masyarakat yang akan memudarnya solidaritas sosial dalam kehidupan bermasyrakat dan mengalami perubahan yang memaksa merubah pola pikir menjadi lebih egois dan mementingkan diri sendiri saja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Erwin, M.Si
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 20 Mar 2019 12:40
Last Modified: 20 Mar 2019 12:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43566

Actions (login required)

View Item View Item