RANCANGAN PAMEDANGAN KERAJINAN SULAMAN TANGAN YANG ERGONOMIS DENGAN MENGANALISIS POSISI KERJA OPTIMUM (Studi Kasus: Sentra Industri Sulaman Tangan Koto Gadang)

KHAIRUL, IKHSAN (2015) RANCANGAN PAMEDANGAN KERAJINAN SULAMAN TANGAN YANG ERGONOMIS DENGAN MENGANALISIS POSISI KERJA OPTIMUM (Studi Kasus: Sentra Industri Sulaman Tangan Koto Gadang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (skripsi full text)
201502051042th_rancangan pamedangan kerajinan sulaman tangan yang ergonomis dengan menganalisis posisi kerja optimum.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Ergonomi merupakan suatu disiplin ilmu yang berhubungan dengan pemahaman tentang interaksi antar manusia dan unsur lainnya dari suatu sistem.Aspek ergonomi menjadi faktor penentu dalam menciptakan kenyamanan pada suatu sistem kerja. Produk yang ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien) menjadi syarat utama dalam proses perancangan sebuah produk. Nagari Koto Gadang merupakan salah satu nagari di Sumatera Barat yang terkenal dengan penduduknya yang banyak bekerja sebagai pengrajin. Pekerjaan ini sudah menjadi budaya yang dilakukan oleh masyarakat Koto Gadang secara turun temurun. Salah satu kerajinan yang terdapat di Nagari ini adalah kerajinan sulaman tangan. Kerajinan sulaman tangan dilakukan dengan alat bantu yang dinamakan pamedangan. Survei pendahuluan yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) menunjukkan bahwa adanya keluhan rasa sakit pada beberapa bagian tubuh operator yang menggunakan pamedangan ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk merancang sebuah pamedangan baru guna meningkatkan kenyamanan pekerja. Penelitian diawali dengan mengevaluasi pamedangan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM), penilaian postur dengan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan analisis antropometri. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dimensi pamedangan yang sudah ada tidak sesuai dengan antropometri pekerja, sehingga penggunaannya menyebabkan berbagai keluhan. Hasil penilaian postur dengan metode RULA menunjukkan level aksi sedang dan tinggi. Hasil analisis postur dengan metode RULA memberikan rekomendasi posisi kerja yang ergonomis yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan perancangan ulang pamedangan. Perancangan dilakukan melalui beberapa tahapan, diantaranya onseptualisasi desain, penentuan konsep rancangan untuk menentukan kebutuhan antropometri, dilanjutkan dengan pengumpulan data antropometri, pemodelan produk, penentuan material, perhitungan biaya dan pembuatan prototype hasil rancangan serta implementasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Mr Zainal Abidin
Date Deposited: 05 Apr 2016 09:25
Last Modified: 05 Apr 2016 09:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4353

Actions (login required)

View Item View Item