Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Kota Solok

Yulia, Primiyani (2019) Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Kota Solok. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1.COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB PENDAHULUAN)
2.BAB I.pdf - Published Version

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB PENUTUP)
3.BAB VII.pdf - Published Version

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (61kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
TA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007 dan 2013 melaporkan prevalensi PTM cenderung meningkat seperti hipertensi, diabetes mellitus dan stroke. Peningkatan PTM juga terjadi di Provinsi Sumatera Barat. Demikian juga halnya dengan Kota Solok. Prevalensi penyakit hipertensi yaitu 23,9 % dan yang terdiagnosis serta mendapatkan pengobatan sebesar 10,5%. Salah satu kebijakan pengendalian PTM saat ini adalah melalui Posbindu PTM berbasis masyarakat dengan melakukan deteksi dini, pemantauan faktor risiko dan tindak lanjut secara promotif dan preventif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program posbindu PTM di Kota Solok dengan menganalisis input (kebijakan, ketersediaan sumber daya manusia, anggaran biaya, sarana dan prasarana, petunjuk teknis, peran serta kemitraan), process (perencanaan, pelaksanaan, monitoring evaluasi) dan output (capaian indikator posbindu PTM). Penelitian studi kebijakan dengan pendekatan kualitatif ini dilaksanakan pada bulan April-Oktober 2018. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, Focus Goup Discussion (FGD) dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan posbindu ditetapkan melalui SK Walikota Nomor 188 tahun 2018 namun belum tersosialisasikan sampai pelaksana posbindu, SDM pelaksana posbindu masih belum mencukupi karena baru memiliki 3 orang kader, anggaran biaya berasal dari APBD dan BOK, sarana dan prasarana masih belum memadai, petunjuk teknis telah ada tapi belum dikuasai oleh kader dan kemitraan dengan lintas sektor juga belum terjalin. Pada perencanaan, posbindu belum mempunyai Plan Of Action (POA) dan belum pernah dilakukan sosialisasi dan advokasi, pelaksanaan sudah memakai sistem lima meja, monitoring dan evaluasi masih belum optimal, output posbindu PTM di Kota Solok masih belum tercapai karena angka kunjungan masih rendah. Untuk itu diharapkan kepada Dinas Kesehatan mengusulkan adanya Perwako Kota Solok yang bisa mengatur pelaksanaan posbindu PTM, dan perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk SDM, sarana prasarana dan kemitraan. Kata Kunci : Pelaksanaan, Posbindu, Penyakit Tidak Menular, Deteksi Dini Kepustakaan : 57 (2007 - 2018)

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Masrul, M.Sc, SpGK
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 14 Mar 2019 16:00
Last Modified: 14 Mar 2019 16:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43515

Actions (login required)

View Item View Item