Romi, Saputra (2019) HUBUNGAN BATU SALURAN KEMIH BAGIAN ATAS DENGAN KARSINOMA SEL GINJAL DAN KARSINOMA SEL TRANSISIONAL PELVIS RENALIS. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII KESIMPULAN)
BAB VII Kesimpulan.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
tugas akhir ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
HUBUNGAN BATU SALURAN KEMIH BAGIAN ATAS DENGAN KARSINOMA SEL GINJAL DAN KARSINOMA SEL TRANSISIONAL PELVIS RENALIS Romi Saputra*, Alvarino*, Hafni Bachtiar** *Bagian Bedah FK UNAND/RSUP Dr. M Djamil Padang **Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UNAND Romigeneralsurgeon1@gmail.com Latar Belakang: Keganasan ginjal merupakan keganasan urogenitalia terbanyak ketiga setelah keganasan prostat dan kandung kemih. Terdapatnya peningkatan insiden karsinoma sel ginjal, karsinoma sel transisional pelvis renalis dan batu saluran kemih di seluruh dunia memungkinkan adanya hubungan diantaranya. Penelitian sebelumnya mendapatkan hasil yang berbeda-beda.. Metoda: Penelitian ini menggunakan desain case control study yang dilakukan pada bulan September hingga Desember 2018. Data diperoleh dari hasil histopatologi, data divisi urologi dan catatan rekam medis di RSUP Dr. M Djamil Padang dan RSUD Ahmad Mochtar Bukittinggi. Besar sampel minimal adalah 25 sampel. Hasil: Didapatkan laki-laki lebih banyak terdapat pada karsinoma sel transisional pelvis renalis dibandingkan karsinoma sel ginjal yaitu 73,33% berbanding 44,12%. Perbedaan ini secara statistik tidak bermakna (p>0,05). Rata-rata umur sampel karsinoma sel ginjal adalah 52,8±13,79 dan rata-rata umur sampel karsinoma sel transisional adalah 57,5±11,31. Perbedaan ini secara statistik tidak bermakna (p>0,05). Persentase batu saluran kemih bagian atas pada sampel karsinoma sel ginjal dibandingkan yang tidak menderita karsinoma sel ginjal yaitu 62,5% : 23,1%. Didapatkan hubungan batu saluran kemih bagian atas dengan karsinoma sel ginjal dengan p= 0,079 dan Odd ratio: 5,6. Persentase batu saluran kemih bagian atas pada sampel karsinoma sel transisional pelvis renalis dibandingkan yang tidak menderita karsinoma sel transisional pelvis renalis yaitu 71,4% : 25%. Didapatkan hubungan batu saluran kemih bagian atas dengan karsinoma sel transisional pelvis renalis dengan p=0,132 dan Odd Ratio: 7,5. Kesimpulan: Batu saluran kemih bagian atas meningkatkan peluang terjadinya karsinoma sel ginjal dibanding tanpa batu. Batu saluran kemih bagian atas meningkatkan peluang terjadinya karsinoma sel transisional pelvis renalis dibanding tanpa batu. Kata Kunci: Batu saluran kemih, Karsinoma sel ginjal, karsinoma sel transisional
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Alvarino, Sp B, Sp U |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 27 Feb 2019 16:05 |
Last Modified: | 27 Feb 2019 16:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43470 |
Actions (login required)
View Item |